Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Jember Didorong Bentuk Dinas Pemadam Kebakaran

Kompas.com - 01/10/2021, 17:44 WIB
Bagus Supriadi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com - Fraksi PKS DPRD Jember mendorong Bupati Hendy Siswanto agar membentuk Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan.

Selama ini, Pemadam Kebakaran masih berada di bawah naungan Satpol PP Jember.

Baca juga: Plt Kepala Dinas Kesehatan Jember Diganti, Ada Apa?

“Kami juga mendorong ada penambahan sarana dan pengembangan organisasi,” kata juru bicara Fraksi PKS Mangku Budi Heri Wibowo dalam rapat paripurna DPRD Jember, Jumat (1/10/2021).

Dorongan agar pemadam kebakaran menjadi dinas merupakan tanggapan terhadap Raperda Perubahan Perda Nomor 3 tahun 2016 tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah yang disampaikan Bupati Jember Hendy SIswanto.

Mangku mengatakan, Jember hanya memiliki lima truk pemadam kebakaran dengan tangki, rinciannya dua truk besar dan tiga truk sedang

Selain itu, terdapat tiga posko pemadam kebakaran kelas B yang terletak di Kecamatan Rambipuji, Ambulu dan Kalisat. Posko tersebut mendukung markas komando di Sumbersari.

Fraksi PKS juga mendorong Pemkab Jember menambah armada truk besar untuk meningkatkan daya dukung posko B. Selain itu, Pemkab Jember diminta membangun tujuh posko lagi dengan dukungan kekuatan armada truk sedang.

“Mengingat luasnya wilayah Jember, harapan Fraksi PKS kegawatdaruratan di masyarakat dapat segera ditangani dengan hadirnya pemadam kebakaran yang setiap posko mampu mengkaver tiga kecamatan,” papar dia.

Sementara itu, Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan, pembentukan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelematan sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 16 Tahun 2020.

“Dinas pemadam kebakaran dibentuk sebagai dinas sendiri, tidak digabung dengan urusan pemerintah lainnya,” kata dia.

Baca juga: Pendukung Bupati Jember Gelar Demo, Kecewa Janji Kampanye Tak Dipenuhi

 

Hal itu mengacu pada Permendagri tersebut dan sudah bisa dibentuk setelah satu tahun diundangkan.

Oleh karena itu, Hendy mengajukan Raperda Raperda Perubahan Perda Nomor 3 Tahun 2016 tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Regional
Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Digagalkan

Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Digagalkan

Regional
Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Regional
Sakau, Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Sakau, Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Regional
TNI AL Tangkap Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Saat Sakau

TNI AL Tangkap Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Saat Sakau

Regional
Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Regional
[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

Regional
Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com