“Alhamdulillah, kondisi BOR di RSD Lapangan Bangkalan per hari ini menyentuh angka nol persen yang artinya tidak ada pasien yang sedang dirawat," ucap Yussika.
Ia berharap, kondisi saat ini bisa menjadi titik terang berakhirnya pandemi Covid-19 di Indonesia.
Meski demikian, ia tetap mengingatkan kepada masyarakat agar tidak lengah di masa relaksasi ini untuk tetap menjalankan protokol kesehatan 6M yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama.
“Kepada masyarakat diharapkan kita tetap waspada, jangan lengah menerapkan prokes,” ujarnya.
Baca juga: Viral, Video Karapan Sapi di Bangkalan Dihadiri Ribuan Penonton, Ini Kata Satgas Covid-19
RSDL Bangkalan sebelumnya digagas langsung oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa bermula dari tiga kecamatan Bangkalan yang dinyatakan sebagai pusat episentrum Covid-19 pada awal Juni.
Gubernur Khofifah menilai RSDL Bangkalan sangat perlu dan membantu semua rumah sakit karena kasus harian postif Covid-19 di Jatim sempat menggila bahkan nyaris menyentuh angka diatas 1.000 kasus per hari.
Sejak dibangun pada Juni, RSDL Bangkalan telah merawat 788 orang dengan rincian laki-laki 422 orang dan perempuan sebanyak 366 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.