Jadid mengatakan pihaknya berharap tak ada serangan Covid-19 gelombang ketiga yang banyak diprediksi oleh parah ahli.
Namun para personel RSLI akan tetap siaga dan tanggap jika hal tersebut terjadi.
"Hidup berdampingan dengan Covid-19 nampaknya akan menjadi keniscayaaan. Untuk itu antisipasi dan persiapan dini menghadapi kondisi terburuk tetap diperlukan," kata Jadid
Untuk itu ia berharap warga tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
"Semoga tidak terjadi. Mari kita adang dan kita cegah melalui konsistensi kita menjalankan protokol kesehatan 6M serta mendorong dan mendukung stakeholder terkait untuk tetap menJalnkan 3T selama pandemi belum dinyatakan selesai," tutur Jadid.
Baca juga: Negatif Covid-19, Ibu dan Bayi Laki-laki yang Dilahirkan di RSLI Surabaya Dijemput Keluarga
Sementara itu, Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP) RSLI dr Nevy Shinta Damayanti mengatakan walau sudah nol pasien, RSLI tetap buka dan menerima kedatangan pasien.
Ia mengatakan dalam dua bulan terakhir, pasien Covid-19 didomonasi pekeja migran Indonesia.
Ia juga menyebut ada beberapa sampel dari pasien RSLI yang dikirim untuk penelitian terkait mutasi virus. Namun pihaknya sampai saat ini masih belum mendapat jawaban.
"Alhamdulillah, artinya kemungkinan tidak ada mutasi, sehingga kita tidak berpikir ke sana. Yang terpikir ke depan tetap jalankan protokol kesehatan di manapun berada," kata dia.
Baca juga: Mantan Direktur RSLI Surabaya dan RSDL Bangkalan Dipercaya Jabat Kadinkes Jatim, Ini Profilnya
Setelah zero pasien, RSLI akan berbenah melakukan evaluasi karena ada 10.000 pasien yang telah dirawat di RSLI.
"Bukan hanya nakes, perawat, dokter, administrasi semuanya akan kembali lagi me-refresh keilmuan, sebagai langkah peningkatan kapsitas, sekaligus bentuk antisipasi dan kesiapsiagaan dalam menghadapai perkembangan dan tantangan ke depan," tutur Nevy.
Sementara itu Perawat senior RSLI Ners Oktavianus Kopong Miten memastikan, dengan kondisi pasien yang sudah berkurang drastis ini, kondisi fasilitas tetap terjaga.
Sesuai prosedur dan ketentuan rumah sakit, RSLI akan melakukan pembersihan secara keseluruhan, dekontaminasi, sterilisasi, dan pengaturan aset aset di dalam, termasuk penatan dan pengaturan nomor bed.
Baca juga: Pasien Covid-19 dengan CT Value 1,8 di RSLI Surabaya, Ternyata Dites dengan Metode Berbeda
Termasuk juga akan dilakukan inspeksi dan perbaikan saran prasarana, serta memperkuat pagar untuk pengamanan.
"Kondisi longgar pasien ini justru memberikan kesempatan bagi kami untuk memeriksa semua fasilitas yang tersedia. Kami terus memonitoring dan memastikan bahwa semua dalam kondisi baik dan siap untuk digunakan," kata dia.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Ghinan Salman | Editor : Pythag Kurniati, Dheri Agriesta)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.