Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cemburu, Pria Ini Siram Pacar dengan Air Keras hingga Tewas, Berbohong jika Korban Diserang Orang Tak Dikenal

Kompas.com - 27/09/2021, 15:01 WIB
Dewantoro,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

MEDAN, KOMPAS.com -Seorang pemuda bernama PN (26) tega menyiram tubuh pacarnya SNR (15) dengan air keras hingga tewas pada Sabtu (25/9/2021) malam.

Jasad korban dibawa ke rumah keluarganya, dan kepada keluarga korban, PN berbohong jika SNR diserang oleh orang tak dikenal. 

Sebelum melancarkan aksinya, pelaku pada sore hari sempat bertandang ke rumah korban di Desa Suka Makmur, Kecamatan Deli Tua. Pelaku bahkan makan di rumah korban.

Baru kemudian, pelaku berdalih mengajak korban jalan-jalan dan kemudian menyiramnya dengan air keras hingga korban tewas. 

Baca juga: Kasus Wartawan Medan Disiram Air Keras, Polisi: Pelaku Kesal Korban Minta Jatah Bulanan hingga Rp 4 Juta

Pelaku sudah siapkan air keras sebelum ajak korban jalan-jalan

Kanit Reskrim Polsek Deli Tua Iptu Martua Manik membenarkan terjadinya peristiwa naas tersebut. Awalnya, pelaku sekitar pukul 20.30 WIB makan di rumah korban.

Setelah makan, pelaku sempat pulang ke rumahnya dan mengambil air keras dari dalam kamarnya dan memindahkannya ke plastik lalu menggantungkannya di dekat radiator sepeda motornya.

Rumah korban dan pelaku ternyata berdekatan. Setengah jam kemudian PN kembali datang ke rumah korban. 

PN kemudian mengajak korban Jalan-jalan menuju Jalan Avros, kemudian ke Jalan Brigjen Katamso, lanjut Ke Lapangan Merdeka, dan kemudian ke Jalan Sisingamangaraja. 

Kemudian ke Simpang Limun, lalu ke Marindal untuk membeli minuman dan snack.

Baca juga: Kisah Tragis Seorang Siswi SMK, Disiram Air Keras Mantan Pacar gara-gara Tak Terima Diputus Cinta

Langsung siram pacar dengan air keras, korban berteriak kesakitan lalu pingsan

 

Selanjutnya, dia juga kemudian membawa korban ke Jalan STM Tritura dan ke Jalan Besar Deli Tua.

"Lewat Kuburan Cina, sebelum gudang pelaku putar arah balik dan berhenti di pinggir jalan dekat pohon. Pelaku bilang kalau ban-nya kurang angin dan pura-pura ngecek ban. Saat itu lah pelaku mengambil air keras dan langsung menyiramkan ke tubuh korban sebelah kiri," kata Martua.

Akibatnya, korban menjerit kesakitan dan kepanasan, lalu pingsan, namun masih hidup.

Baca juga: Aniaya Pujaan Hati dengan Air Keras, Pelaku Kecewa Tabungannya Habis dan Ditolak Keluarga Korban

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Regional
Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Regional
Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Regional
Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan 'Driver' Ojek Rebutan Foto

Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan "Driver" Ojek Rebutan Foto

Regional
Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Regional
Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga 'Long March' Ikuti Jalan Santai

Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga "Long March" Ikuti Jalan Santai

Regional
Komplotan Perdagangan Senjata Api Ilegal Ditangkap di Riau

Komplotan Perdagangan Senjata Api Ilegal Ditangkap di Riau

Regional
Pendaki Meninggal di Gunung Ciremai Diduga Kelelahan

Pendaki Meninggal di Gunung Ciremai Diduga Kelelahan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Regional
Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Regional
Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com