Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aniaya Pujaan Hati dengan Air Keras, Pelaku Kecewa Tabungannya Habis dan Ditolak Keluarga Korban

Kompas.com - 15/06/2021, 20:09 WIB
Aji YK Putra,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Tersangka S (34) yang tega melukai wanita pujaan hatinya berinisial MH (27) saat ini telah mendekam di sel tahanan Polda Sumatera Selatan usai ditangkap petugas.

Dikatakan S, ia dan korban sebelumnya telah berpacaran selama enam bulan. Kemudian, ia pun berniat untuk melamar MH.

Baca juga: Cinta Ditolak, Pria Ini Siram Wajah Pujaan Hatinya dengan Air Keras

Setelah itu, korban pun menyarankan agar S mendatangi orangtuanya untuk mengutarakan niat tersebut.

Namun, kedatangan tersangka tersebut ditolak oleh keluarga korban dikarenakan S merupakan pengangguran dan residivis kasus pencurian.

"Kakaknya sempat menghina saya, jadi saya marah balik menghina mereka juga. Saya kesal karena ditolak ketika datang ke rumahnya," kata S saat berada di Polda Sumatera Selatan, Selasa (15/6/2021).

Baca juga: Berkas Perkara Lengkap, Bupati Muara Enim Nonaktif Segera Disidang di Tipikor Palembang

Usai mendapatkan penolakan, S kemudian mengajak MH untuk bertemu. Saat itu, korban pun menyatakan hendak mengakhiri hubungan mereka.

"Padahal uang tabungan saya sudah habis-habisan untuk buat dia," ujarnya.

Kesal atas penolakan tersebut, keesokan harinya S membeli air keras di toko bangunan dan menemui korban yang saat itu sedang mengajar di ruang kelas.

Tanpa diduga, botol yang digunakan tersangka pun tumpah hingga akhirnya ia pun mengusapkan air keras ke wajah korban.

"Saya hanya ingin melukainya," ungkap pelaku.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com