LAMPUNG, KOMPAS.com - Tiga anggota keluarga terduga Ajun Brigadir (Abrip) Asep menjadi sampel untuk pencocokan DNA.
Pencocokan DNA tersebut dilakukan untuk memastikan pria yang ditemukan di salah satu rumah sakit jiwa di Aceh itu benar Abrip Asep seperti kabar yang beredar.
Kepala Sub Bidang Kedokteran Polisi (Kasubiddokpol) Biddokes Polda Lampung, AKBP Legowo Hamijaya mengatakan, tiga orang dari keluarga terduga diambil sampelnya untuk dijadikan pembanding.
Baca juga: Keluarga Yakin Polisi Korban Tsunami Aceh yang Ditemukan di RSJ Itu Asep, Ini Alasannya
Ketiga orang itu adalah Syaiful (terduga adik kandung), Mahyudin (terduga kakak kandung), dan Wahab (terduga paman).
Ketiganya menjadi sampel pembanding untuk mencari kecocokan DNA dari garis keturunan.
"Pengujian DNA diambil dari sampel air liur dan rambut," kata Legowo usai menyerahkan hasil tes DNA kepada terduga keluarga, Selasa (15/6/2021).
Namun, meski terduga keluarga mengatakan ada kemiripan wajah antara pria yang ditemukan di Aceh dengan Abrip Asep, hasil tes DNA menyatakan hal sebaliknya.
"Tidak ada kecocokan DNA. Sehingga, belum diketahui siapa keluarga kandung dari terduga Abrip Asep tersebut," kata Legowo.
Perwakilan keluarga, Hidarsel mengaku keluarga besar mempercayai hasil tes DNA tersebut.
Meski mengaku kecewa, keluarga besar menerima hasil tes tersebut dan merasa tidak perlu melakukan tes ulang.
"Intinya kami menerima hasil tes tersebut. Tadinya kami yakin kalau benar, ternyata hasil tes seperti itu. Kami percaya karena kepolisian yang menyatakan," kata Hidarsel.
Baca juga: 80 Persen Fisik Pasien RSJ Mirip dengan Asep, Polisi yang Hilang Saat Tsunami Aceh
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.