Sementara itu, korban MH membantah jika ia dan S telah menjalin hubungan. Menurutnya, selama ini pelaku hanya dianggap korban sebagai teman dekat.
"Saya tidak mau karena dia ini suka mengancam, bahkan sempat ingin mengancam membuat saya gila," kata korban.
Korban sempat menghindar ketika pelaku menyatakan untuk melamar. Kemudian, S tetap datang ke rumahnya untuk melamar S. Namun, keluarga dari S pun menolak pelaku.
"Terus dia keluar dan merobek-robek uang di depan rumah. Aku jadi takut,"ungkapnya.
Saat pelaku datang ke sekolah, korban tak menaruh curiga. Akan tetapi ia melihat botol yang dibawa oleh S mendadak terjatuh ke lantai.