KOMPAS.com - Nasib tragis dialami seorang siswi SMK berinisial R (16) di Brebes, Jawa Tengah.
Pasalnya, ia kini harus terkulai lemah di atas ranjang akibat luka bakar di sejumlah bagian tubuhnya.
Saat ditemui awak media, R tak bisa berbicara lancar akibat luka bakar di bagian pipi.
Lebih memilukannya lagi, akibat luka yang cukup parah itu menyebabkannya kesulitan mengunyah dan menelan makanan.
Selain luka di pipi, luka bakar cukup serius juga terlihat di kedua tangan serta kedua pahanya yang terlihat dibalut menggunakan kain kasa.
Baca juga: Pengakuan Penyiram Air Keras Siswi SMK di Brebes, Sakit Hati Diputus Cinta
Diceritakan R, peristiwa nahas yang menimpanya itu terjadi pada Januari 2021.
Saat itu, dirinya sedang berjanjian untuk menemui pelanggannya yang tertarik untuk memesan barang kosmetik dagangannya.
Adapun lokasi COD (Cash on delivery) dilakukan di sebuah tempat yang tak jauh dari kediamannya di Desa Sisalam, Kecamatan Wanasari.
Setelah beberapa saat ditunggu, pelanggannya ternyata tak ada kabar. Saat dirinya hendak pulang, tiba-tiba dipepet seorang pengendara sepeda motor lalu disiram dengan air keras.
Pelaku yang tak dikenalinya itu diketahui menggunakan jaket, helm, dan sarung tangan.
“Saya tidak kenal karena ditutupi rapat. Dia menyiram dua kali ke badan saya. Awalnya tidak terasa apa-apa. Setelah sampai di rumah badan saya sakit semua seperti terbakar,” katanya kepada wartawan, Selasa 16 Maret 2021.
Baca juga: Polisi Tangkap Penyiram Air Keras Siswi SMK di Brebes, Ini Motifnya
Mendapat laporan itu, polisi lalu melakukan pendalaman penyelidikan.
Hasilnya, pelaku yang diketahui berinisial WR (19), warga Desa Rengaspendawa, Kecamatan Larangan, Brebes, berhasil ditangkap.
"Pelaku penyiraman air keras sudah kami tangkap," kata Kapolres Brebes AKBP Faisal Febrianto saat konferensi pers di Mapolres Brebes, Kamis (1/7/2021).
Menurut Faisal, hubungan antara pelaku dengan korban adalah mantan pacar.