Dia menuturkan, bagi warga yang tidak mempunyai kendaraan roda dua, biasanya membeli air bersih dengan harga bervariasi.
Mulai Rp 50.000 per drum sampai Rp 700.000 per tangki mobil.
Kepala Dusun Natarita Yulius Bapa Nenang menjelaskan, kesulitan mendapatkan air bersih di wilayahnya itu menjadi kendala bagi ratusan warga di dusun itu.
Baca juga: Kekeringan Mengintai, BPBD Kabupaten Semarang Siapkan 750.000 Liter Air Bersih
Dusun Natarita sebenarnya punya satu mata air, tapi lokasinya jauh dari kawasan pemukiman.
"Airnya tidak bisa naik ke pemukiman warga," ujarnya.
Dia pun berharap kepada pemerintah daerah dapat membantu warganya untuk mengatasi kesulitan bersih.
"Mungkin Pemda ada program atau alat yang bisa mengaliri air dari tempat yang rendah ke yang tinggi. Karena di sini ada mata air, tetapi di berada di bawah dari wilayah pemukiman,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.