Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Siswa SMP Dikeroyok di Jalan hingga Babak Belur, Rekan Lewat Tak Berani Menolong

Kompas.com - 25/09/2021, 17:56 WIB
Perdana Putra,
Khairina

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com-Aksi pengeroyokan seorang pelajar berbaju sekolah di Pasaman Barat, Sumatera Barat viral di media sosial.

Salah satu akun facebook Mata Rakyat Pasaman Barat II mengunggah video itu sambil membuat tulisan "Tolong Proses Secara Hukum, Pasbar, Aia Gadang, SMP 4".

Video itu diunggah pada Jumat (24/9/2021) dan hingga Sabtu (25/9/2021) pukul 17.00 WIB telah dikomentari dan dibagikan 2.000 lebih akun.

Dalam video berdurasi 2 menit 50 detik itu, tampak seorang siswa berseragam SMP dihajar dua orang hingga babak belur.

Baca juga: Sempat Dipelihara Masyarakat, 6 Ekor Siamang Pulang Kampung ke Sumut

Siswa tersebut mendapat pukulan telak dari siswa lain pada bagian belakang kepalanya saat ia berada di atas motornya di tengah jalan.

Kemudian, datang seorang lain, remaja yang tidak memakai seragam sekolah, langsung menyeret korban dari sepeda motornya.

Korban kembali mendapat sejumlah pukulan, tendangan hingga tidak berdaya melawan.

Tak sampai di situ, penganiayaan berlanjut di kebun sawit dekat lokasi awal pengeroyokan.

Dalam video tampak siswa lain yang lewat, tidak berani menghentikan.

Baca juga: Jabar Kebut Vaksinasi Covid-19, Kejar Target Kekebalan Komunal di Akhir Tahun

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pasaman Barat AKP Fetrizal membenarkan kejadian tersebut.

"Peristiwanya pada Selasa (21/9/2021)) sekitar pukul 12.00 WIB," kata Fetrizal yang dihubungi Kompas.com, Sabtu (25/9/2021).

Fetrizal menyebutkan korban merupakan siswa SMP 4 Pasaman Barat dan pelaku ada dari sekolah yang sama dan sekolah lain.

Pihaknya juga sudah mendatangi sekolah serta meminta keterangan kepala sekolah, guru, siswa hingga wali nagari atau kepala desa setempat.

"Sudah kita datangi ke sekolah untuk dimintai keterangan," kata Fetrizal.

Fetrizal menyebutkan saat ini korban sedang membuat laporan didampingi orangtuanya.

"Setelah laporan dibuat, kita akan memeriksa sejumlah pihak yang terlibat. Tadi ke sekolah hanya meminta keterangan saja," jelas Fetrizal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Regional
Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Regional
Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com