Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jabar Kebut Vaksinasi Covid-19, Kejar Target Kekebalan Komunal di Akhir Tahun

Kompas.com - 25/09/2021, 17:10 WIB
Dendi Ramdhani,
Khairina

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus mengebut proses vaksinasi untuk mengejar target kekebalan komunal sebanyak 32 juta jiwa.

Saat ini, fokus vaksinasi menyasar para tenaga pengajar dan siswa sebagai upaya mengantisipasi adanya klaster Covid-19 di lingkungan sekolah.

Kali ini, sasaran vaksin dilakukan untuk para penyandang disabilitas di SLB Negeri Cicendo, Kota Bandung, Sabtu (25/9/2021).

Baca juga: Capaian Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama di Kota Tegal di Atas 90 Persen

 

Ketua Divisi Percepatan Vaksinasi Covid-19 Jawa Barat Dedi Supandi mengatakan, vaksin untuk penyandang disabilitas menggunakan Sinopharm yang merupakan pemberian dari Raja Arab Saudi yang sedianya digunakan untuk jemaah haji.

Dedi menjelaskan, Jawa Barat mendapatkan jatah 121 ribu dosis vaksin untuk 61 ribu orang penyandang disabilitas di Jabar.

"Memang kalau disabilitas umur 25 tahun ke bawah itu berada di SLB, tapi ada juga difabel yang di atas umur 25 tahun itu di bawah kementerian atau dinas sosial," ujar Dedi.

Dia menambahkan, selain melakukan vaksinasi di titik penyuntikan yang berada di SLB, pihaknya pun melakukan jemput bola dengan mendatangkan vaksinator untuk mengunjungi penyandang disabilitas dari ke rumah.

"Jadi penyuntikannya difabel dengan pendamping rumusnya. Capaian Jabar paling tinggi dan hari ini rencananya staf khusus kepresidenan akan memeberikan penghargaan kepada Pak Gubernur atas upayanya untuk percepatan dan penutasan vaksin untuk disabilitas," ujar Dedi.

Secara umum, lanjut Dedi, rata-rata penyuntikan vaksin di Jawa Barat terus meningkat, yang dulu hanya di sekitar 194 ribu per hari, saat ini mencapai di 311 ribu per hari.

"Memang capaian tertinggi di tanggal 28 Agustus mencapai 434 ribu," katanya.

Baca juga: Lambatnya Koneksi Internet Ganggu Vaksinasi Covid-19 di Yogyakarta

Jika jumlah itu bisa dipertahankan, maka akan ada lima kota kabupaten yang akan segera menuntaskan vaksinasi di tanggal 11 Desember 2021 ini.

Lima daerah itu yakni kota Bandung, Kota Cimahi, Kota Bogor, Kota Banjar, dan Kabupaten Sumedang.

"Tapi ada tiga kabupaten yang kalau tidak ditingkatkan vaksinasinya maka akan selesai di tahun 2023. Di antaranya Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Cirebon, dan Kabupaten Ciamis," tuturnya.

Oleh karena itu, Dedi telah merumuskan untuk menemukan kesamaan petugas vaksiniator dan kesamaan perencanaan per bulan dalam vaksinasi.

Misalnya, dengan membebani bidan maupun perawat yang membuka praktek di luar jam kerja, atau jam 16.00 ke atas untuk turut menyuntikan vaksin kepada masyarakat Jabar.

"Jadi rencananya seperti itu, jadi kalau di hitung ada 12500 bidan praktek yang ada di seluruh Jabar, kalau kita bebani di sekitar 30 orang per hari yang mereka sanggupi, otomatis sudah menimbulkan peningkatan harian," jelas Dedi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Regional
BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Regional
Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Regional
Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Regional
Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Regional
Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Regional
Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Regional
Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Regional
Rektor UIN Salatiga Bantah Mahasiswanya Ikut Program Ferienjob di Jerman

Rektor UIN Salatiga Bantah Mahasiswanya Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

Regional
Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang 'Malas'

Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang "Malas"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com