Salin Artikel

Viral Video Siswa SMP Dikeroyok di Jalan hingga Babak Belur, Rekan Lewat Tak Berani Menolong

PADANG, KOMPAS.com-Aksi pengeroyokan seorang pelajar berbaju sekolah di Pasaman Barat, Sumatera Barat viral di media sosial.

Salah satu akun facebook Mata Rakyat Pasaman Barat II mengunggah video itu sambil membuat tulisan "Tolong Proses Secara Hukum, Pasbar, Aia Gadang, SMP 4".

Video itu diunggah pada Jumat (24/9/2021) dan hingga Sabtu (25/9/2021) pukul 17.00 WIB telah dikomentari dan dibagikan 2.000 lebih akun.

Dalam video berdurasi 2 menit 50 detik itu, tampak seorang siswa berseragam SMP dihajar dua orang hingga babak belur.

Siswa tersebut mendapat pukulan telak dari siswa lain pada bagian belakang kepalanya saat ia berada di atas motornya di tengah jalan.

Kemudian, datang seorang lain, remaja yang tidak memakai seragam sekolah, langsung menyeret korban dari sepeda motornya.

Korban kembali mendapat sejumlah pukulan, tendangan hingga tidak berdaya melawan.

Tak sampai di situ, penganiayaan berlanjut di kebun sawit dekat lokasi awal pengeroyokan.

Dalam video tampak siswa lain yang lewat, tidak berani menghentikan.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pasaman Barat AKP Fetrizal membenarkan kejadian tersebut.

"Peristiwanya pada Selasa (21/9/2021)) sekitar pukul 12.00 WIB," kata Fetrizal yang dihubungi Kompas.com, Sabtu (25/9/2021).

Fetrizal menyebutkan korban merupakan siswa SMP 4 Pasaman Barat dan pelaku ada dari sekolah yang sama dan sekolah lain.

Pihaknya juga sudah mendatangi sekolah serta meminta keterangan kepala sekolah, guru, siswa hingga wali nagari atau kepala desa setempat.

"Sudah kita datangi ke sekolah untuk dimintai keterangan," kata Fetrizal.

Fetrizal menyebutkan saat ini korban sedang membuat laporan didampingi orangtuanya.

"Setelah laporan dibuat, kita akan memeriksa sejumlah pihak yang terlibat. Tadi ke sekolah hanya meminta keterangan saja," jelas Fetrizal.

https://regional.kompas.com/read/2021/09/25/175649278/viral-video-siswa-smp-dikeroyok-di-jalan-hingga-babak-belur-rekan-lewat-tak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke