Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu di Tradisi Ya Qowiyyu Klaten, Ini yang Dibicarakan Airlangga dan Ganjar Pranowo

Kompas.com - 24/09/2021, 19:38 WIB
Labib Zamani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto terlihat intens dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Kedua tokoh nasional itu sama-sama hadir dalam puncak acara tradisi Ya Qowiyyu Kiai Ageng Gribig di  Jatinom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Jumat (24/9/2021).

Airlangga dan Ganjar terlihat sama-sama memakai baju batik dalam acara tersebut.

Airlangga dan Ganjar ikut melepas secara simbolis pembagian apem puncak tradisi Yaa Qowiyyu.

Baca juga: Hadiri Tradisi Yaa Qowiyyu di Klaten, Ganjar Pranowo dan Airlangga Kompak Pakai Batik

Setelah melepas secara simbolis pembagian apem tradisi Yaa Qowiyyu, Airlangga dan Ganjar menuju pendopo di kompleks makam Kiai Ageng Gribig.

Airlangga mengatakan, dirinya membicarakan banyak hal dengan orang nomor satu di Provinsi Jateng tersebut.

Dalam pembicaraannya itu, ia mengaku memiliki tujuan sama dengan Ganjar untuk melestarikan tradisi Yaa Qowiyyu Kiai Ageng Gribig.

Kemudian, lanjut Airlangga, dirinya dan Ganjar membicarakan terkait dengan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi.

"Penanganan Covid-19 sudah lebih baik dan kemudian juga tentu seperti di Klaten sudah turun ke level 3. Vaksinasinya kemarin dari aglomerasin ketinggalan sekarang sudah lumayan. Sudah cukup bagus di angka 49 persen," kata Airlangga di Jatinom, Klaten, Jumat.

Meski demikian, kata dia, program percepatan vaksinasi Covid-19 terus dilakukan untuk pemulihan ekonomi.

"Pemerintah sedang menangani kemiskinan. Dalam penanganan kemiskinan ini kan Provinsi Jawa masih terikut. Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa Timur," kata dia.

Baca juga: Cerita Warga Klaten Rela Tak Sarapan demi Bertemu Jokowi dan Ganjar Pranowo

"Bapak Presiden punya arahan kemiskinan, kemiskinan absolut hilang di tahun 2024. Tentu ini kita minta Pak Gubernur sesudah Covid-19 mulai tertanggulangi, kita tetap waspada. Tapi selanjutnya dalam pemulihan ekonomi kemiskinan ini harus kita carikan program. Terutama dalam tiga bulan ini. Kita cari model sesudah itu kita replikasi di tahun depan," tambah Ketua Umum Partai Golkar.

Disinggung terkait apakah ada pembicaraan persiapan Pilpres 2024 dengan Ganjar, Airlangga masih mengelak.

"Sekarang masih bulan September 2021," ucap Airlangga disambut gelak tawa.

Sementara dalam pertemuannya dengan Airlangga, Ganjar mengatakan, dirinya ditanya mengenai kondisi Covid-19 di wilayah Jateng.

"Tadi itu Pak Airlangga itu bilang Covid-nya gimana? Sudah bagus, Pak. Vaksinnya ditambah, Pak. Gimana ekonominya? Kan Beliau Menko Perekonomian kan, sehingga saya ditugasi banyak UMKM-nya, sehingga di masa pandemi yang mulai membaik segera membangkitkan ekonomi," kata dia.

Meski disebut-sebut cocok berduet dengan Airlangga di pilpres, Ganjar tidak berkomentar banyak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com