KLATEN, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo melepas secara simbolis ribuan paket apem untuk dibagikan kepada warga di wilayah Kecamatan Jatinom, Klaten, Jawa Tengah, Jumat (24/9/2021).
Airlangga dan Ganjar kompak memakai batik saat menghadiri tradisi Yaa Qowiyyu Kiai Ageng Gribig di Jatinom.
Pembagian apem tersebut menandai puncak acara tradisi Yaa Qowiyyu Kiai Ageng Gribig yang diperingati setiap Sapar (penanggalan Jawa).
Pada perayaan tahun-tahun sebelumnya, apem tersebut dilempar dari tempat ketinggian kemudian diperebutkan oleh warga.
Karena masih suasana pandemi Covid-19 dan menghindari kerumunan, panitia tradisi Saparan Yaa Qowiyyu Kiai Ageng Gribig melibatkan ojek online (ojol) untuk membagikan apem tersebut.
"Ini sebuah tradisi yang dilakukan dari Simbah Kiai Ageng Gribig dan tentunya adalah berbagi. Simbah ini menciptakan kegiatan ekonomi berupa apem," kata Airlangga di Jatinom, Jumat.
Tradisi Ya Qowiyyu Kiai Ageng Gribig diperingati setiap tahun.
Namun, peringatan Ya Qowiyyu tahun ini dilaksanakan secara sederhana karena masih suasana pandemi Covid-19.
"Tadi malam kita menggelar shalawat agar Indonesia bebas dari corona. Alhamdulillah di Klaten sudah turun level 3. Mudah-mudahan ke depan turun lagi, semakin baik lagi dan ekonomi bergerak," ungkap Airlangga.
"Simbah (Kiai Ageng Gribig) ini meninggalkan legacy ekonomi rakyat. Membuat apem itu ekonomi rakyat. Meski beliau sudah tidak bersama kita dalam 400 tahun lebih kegiatan setiap tahun ini terus dijalankan," sambung dia.
Baca juga: Ogah Bicara Pilpres 2024, Ganjar Pranowo: Niat Saya Bereskan Pandemi
Airlangga menerangkan, sebelum pandemi tradisi Yaa Qowiyyu Kiai Ageng Gribig selalu dirayakan dengan garebeg apem.
Karena pandemi Covid-19, kata Airlangga, perayaan garebeg apem ditiadakan.
Pembagian apem tradisi Yaa Qowiyyu tetap dilakukan dengan melibatkan ojol.
"Maka kali ini diantar ke masyarakat melibatkan ojek online," terang Airlangga.
Perwakilan ojol, Jarot Rinaldi mengatakan, ada 1.000 paket apem yang dibagikan kepada warga di wilayah Jatinom. Pembagian apem melibatkan 100 ojol.