Bagi Andrew, bayi seusia yang masih sangat balita tergantung pada pemberian ASI, sehingga menjadi sangatlah penting pada anak-anak, karena ASI mengandung nutrisi dan imunitas terbaik untuk bayi serta dapat menciptakan hubungan emosional antara ibu dan bayi.
"Maka dari itu, selama masa perawatan kami menyarankan ibu untuk memberikan ASI dengan tetap menjaga protokol kesehatan, seperti cuci tangan sebelum memegang bayi atau sebelum berada di sekitar bayi, saat batuk menutup dengan lengan dan tidak mengarah kepada orang lain, menjaga kebersihan diri," sebut Andrew.
Baca juga: Wali Kota Malang Sutiaji Akhirnya Minta Maaf karena Gowes ke Pantai Kondang Merak
Bila ibu tidak sengaja batuk atau bersin dan mengarah ke bagian payudara, bisa langsung dibersihkan dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik, baru menyusui anaknya.
Bila risiko penularan lebih besar daripada manfaat memberikan ASI secara langsung, dapat dilakukan pemberian ASI perah pada bayi yang masih menyusui.
“Harus dipastikan agar semua peralatan selalu bersih dicuci, tidak perlu melakukan pemanasan atau sterilisasi pada ASI yang akan diberikan pada bayi,” pungkas dr Andrew.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.