Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Laki-laki dari Pasien Covid-19 di RS Lapangan Dinyatakan Sehat dan Stabil

Kompas.com - 23/09/2021, 14:45 WIB
Muchlis,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Hari keempat usia AA, yang merupakan bayi laki-laki dari pasien Covid-19 berinisial SU di RSLI kondisinya dinyatakan sehat dan stabil oleh pihak rumah sakit, Kamis (23/9/2021).

Selain itu, ibu dari bayi itu juga kondisinya sama.

Bayi yang lahir pada 19 Setember 2021 pukul 20.20 WIB dengan bobot 2.500 gram dan panjang 48 sentimeter ini juga sudah diswab PCR oleh petugas dan hasil menunjukkan negatif.

Penanggung jawab RSLI Laksamana Pertama dr Ahmad Samsulhadi, telah meminta dr Fauqa Arinil Aulia, Sp.PK. untuk menangani keduanya.

Baca juga: Kisah Kades Nyentrik di Gresik Angkat Desa Miskin Jadi Desa Miliarder Pakai Resep Gila

 

Tugas Fauqa tentu tidak hanya fokus menyembuhkan SU, melainkan harus melindungi bayi AA agar aman dari penularan virus Covid-19.

Fauqa menuturkan, keduanya telah ditempatkan pada ruangan khusus yang terpisah dengan pasien lainnya, yakni di Ruangan Saturnus 4, dan mendapatkan monitoring ketat secara periodik.

Sampai saat ini, dalam keadaan normal, stabil dan sehat, tidak ada kendala medis yang berarti.

"Bayinya satu kamar dan dirawat oleh ibunya. Sang ibu tetap menjalankan protokol kesehatan dengan tetap memakai masker selama merawat bayinya, karena kami tahu penularan Covid-19 melalui droplet," kata Fauqa.

Fauqa menuturkan, sesuai ketentuan tentang Pekerja Migran Indonesia (PMI), yang terkonfirmasi positif harus menjalani pengobatan dan karantina di rumah sakit.

Demikian pula dengan SU yang saat ini sudah memasuki hari kesepuluh.

Saat ini, tengah dilakukan kembali uji swab PCR terhadap SU dan hasilnya masih belum keluar.

"Apabila negatif, besok Jumat sudah bisa pulang atau KRS (keluar rumah sakit) bersama bayinya. Namun, kalau masih positif, akan diasesmen lebih lanjut dan ditunda kepulangannya," papar Fuaqa.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com