Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI Temukan Pakaian Bekas dari Timor Leste Disembunyikan Dalam Ranting, Hendak Diselundupkan ke Indonesia

Kompas.com - 22/09/2021, 13:51 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Indonesia-Timor Leste, Sektor Timur Yonif 742/SWY, menggagalkan penyelundupan pakaian bekas dari Timor Leste ke wilayah Indonesia.

Komandan Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro, mengatakan, pakaian bekas yang diselundupkan itu sebanyak lima karung.

"Lima karung pakaian bekas itu berisi 280 potong pakaian bekas layak pakai," ungkap Bayu, kepada Kompas.com, Rabu (22/9/2021).

Bayu menuturkan, kejadian itu bermula ketika anggotanya menggelar patroli di sekitar jalan tikus hutan dan sungai di perbatasan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain, Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca juga: Capaian Vaksinasi di 4 Daerah Penyelenggara PON XX Papua Belum Penuhi Target

Di wilayah itu disinyalir kerap terjadi penyelundupan barang dari Indonesia ke Timor Leste maupun sebaliknya.

Kemudian, empat orang anggotanya, di bawah pimpinan Praka Arif Budiyanto bergerak menuju jalan tikus sekitaran hutan dan sungai perbatasan PLBN Motaain.

Ketika melaksanakan patroli, anggota melihat tumpukan karung ditutup dengan ranting-ranting pohon.

Kemudian, Praka Arif Budiyanto langsung perintahkan anggota untuk mengecek dan memeriksa karung itu.

"Setelah dicek dan diperiksa, ternyata karung tersebut berisi pakaian bekas layak pakai sebanyak lima karung," ujar dia.

Selanjutnya, Praka Arif Budiyanto melaporkan hasil temuan barang pakaian bekas tersebut kepada Danpos Motaain.

Barang bukti itu, lalu dibawa dan diamankan ke Pos Motaain.

"Disinyalir, baju-baju tersebut diselundupkan dari Timor Leste melalui jalan darat dan akan di jual di sekitar Pasar Atambua, ibu kota Kabupaten Belu," kata Bayu.

Baca juga: Alasan Ratusan Warga Timor Leste Masuk Indonesia, Ikut Latihan Silat karena Bela Diri Dilarang di Negaranya

Bayu menduga, pelaku yang mempunyai barang tersebut disinyalir warga Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu.

"Saat ini, barang-barang bukti ini kami amankan sementara di Pos Motaain. Yang pastinya, kami akan terus melaksanakan kegiatan patroli untuk mencegah kegiatan penyelundupan atau ilegal smuggling," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com