KUPANG, KOMPAS.com - Pasukan TNI dari Satgas Pamtas Yonarmed 6/3 Kostrad di wilayah perbatasan Indonesia-Timor Leste Sektor Barat, berhasil mengamankan 100 pucuk senjata api rakitan.
Komandan Satgas Yonarmed 6/3 Kostrad Letkol Arm Andang Radianto, mengatakan, 100 senjata api itu diamankan di perbatasan Indonesia-Timor Leste dalam kurun waktu enam bulan.
Selain senjata api, lanjut Andang, pihaknya juga mengamankan 1.378 butir amunisi dan lima bahan peledak.
"Kita juga enam kali berhasil menggagalkan penyelundupan bahan bakar minyak dan minuman keras ke Timor Leste," ujar Andang, kepada Kompas.com, Selasa (31/8/2021).
Baca juga: Selama Agustus, 705 WNA Timor Leste Dideportasi, Sebagian Besar Anggota Perguruan Silat
Keberhasilan itu, kata Andang, menjadi kado bagi ulang tahun ke-65 Yonarmed 6/3 Kostrad.
Hari ulang tahun ke-65 Batalyon Armed 6/3 Kostrad, tepatnya pada 1 September 2021 besok.
Dia menyebutkan, keberhasilan itu merupakan prestasi yang sangat gemilang, mengingat Batalyon Armed 6/3 Kostrad baru pertama kali melaksanakan penugasan operasi.
Belum lagi di sisa waktu tiga bulan penugasan, besar kemungkinan senjata yang diamankan masih bisa bertambah.
“Kami dedikasikan untuk Batalyon kami tercinta, Batalyon Armed 6/3 Kostrad. Kami akan terus berusaha memberikan yang terbaik dalam penugasan pertama kami,"ujar Andang.
Menurut Andang, keberhasilan tersebut bisa terjadi, karena kerja keras dari anggota Satgas serta terjalinnya komunikasi dan hubungan yang baik antara anggota Satgas Yonarmed 6/3 Kostrad dengan masyarakat di perbatasan Indonesia-Timor Leste.