Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Capaian Vaksinasi di Serang Rendah hingga Disorot Jokowi: Kurang Vaksinator

Kompas.com - 22/09/2021, 12:30 WIB
Rasyid Ridho,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti tiga daerah di Provinsi Banten yang capaian vaksin masih di bawah 20 persen, dalam kunjungannya ke Banten untuk meresmikan pabrik dan meninjau vaksinasi masyarakat, Selasa (21/9/2021). 

Ketiga daerah itu salah satunya Kabupaten Serang yang capaian vaksinasi baru 16 persen untuk katagori umum dan 2 persen katagori lansia.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Serang, Agus Sukmayadi mengakui bahwa capaian vaksinasi rendah disebabkan kurangnya tenaga vaksinator di wilayahnya.

Baca juga: Disorot Jokowi, Ini 3 Daerah di Banten yang Capaian Vaksinasinya Tak Sampai 20 Persen

"Capaian vaksin masih rendah kerena keterbatasan tenaga kesehatan kita juga salah satunya," kata Agus saat dihubungi Kompas.com. Rabu (22/9/2021).

Saat ini, Kabupaten Serang memiliki tenaga vaksinator terlatih sebanyak 600 orang. Namun jumlah itu dianggapp tidak ideal karena target sasaran yang harus dicapai sebanyak 1,2 juta.

"Kalau idealnya untuk 1,2 jutaan sasaran tentunya perlu lebih banyak nakes yang terlibat," ujar Agus.

Baca juga: Jokowi Kunjungi Banten untuk Cek Vaksinasi, Disdik: 57 Persen Pelajar di Banten Sudah Divaksin

Untuk menambah kekuatan vaksinator, pihaknya sudah menyertakan nakes yang ada untuk mengikuti pelatihan di Kemenkes,

Agus menyampaikan bahwa permasalahan utama bukan hanya karena jumlah saja. Namun,tenaga kesehatan yang ada tersebut bukan hanya melakukan vaksinasi semata.

"Nakes kita juga tetap berkewajiban melaksanakan 3 T penanganan covid-19 dan pelayanan lainnya," kata Agus.

Baca juga: Pesan Jokowi di Cilegon Banten: Terus Lakukan Transformasi BUMN, Kurangi Impor Baja

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alotnya Rekapitulasi Suara di Papua, Diwarnai Unjuk Rasa Massa

Alotnya Rekapitulasi Suara di Papua, Diwarnai Unjuk Rasa Massa

Regional
Mantan Kades di Lebak dan Suami Didakwa Pungli Sertifikat Tambak

Mantan Kades di Lebak dan Suami Didakwa Pungli Sertifikat Tambak

Regional
Cerita Sugiono, Rela Terjang Banjir Pakai Sepeda demi Dapatkan Stok Elpiji untuk Tetangganya

Cerita Sugiono, Rela Terjang Banjir Pakai Sepeda demi Dapatkan Stok Elpiji untuk Tetangganya

Regional
Harga Tiket Kelas Eksekutif Plus Bus Eka Rute Surabaya-Bandung Saat Mudik Lebaran 2024

Harga Tiket Kelas Eksekutif Plus Bus Eka Rute Surabaya-Bandung Saat Mudik Lebaran 2024

Regional
Lokasi dan Jadwal Penukaran Uang Baru di Bengkulu untuk Lebaran 2024

Lokasi dan Jadwal Penukaran Uang Baru di Bengkulu untuk Lebaran 2024

Regional
Lahan di Kampung Timur Nunukan Nyaris Terbakar, Diduga Bocah Main Masak-masakan

Lahan di Kampung Timur Nunukan Nyaris Terbakar, Diduga Bocah Main Masak-masakan

Regional
Bukan Bisikan Gaib, Ibu di Lubuklinggau Buang Bayinya ke Sumur karena Takut Tak Bisa Belikan Susu

Bukan Bisikan Gaib, Ibu di Lubuklinggau Buang Bayinya ke Sumur karena Takut Tak Bisa Belikan Susu

Regional
Kejati Geledah Kantor Dinas Pendidikan Sumbar Terkait Dugaan Korupsi

Kejati Geledah Kantor Dinas Pendidikan Sumbar Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Caleg Gerindra Laporkan Bawaslu Sumbawa Barat dan NTB ke Bawaslu RI

Caleg Gerindra Laporkan Bawaslu Sumbawa Barat dan NTB ke Bawaslu RI

Regional
Pemkot Padang Buka 5.391 Formasi ASN, Simak Rinciannya

Pemkot Padang Buka 5.391 Formasi ASN, Simak Rinciannya

Regional
7 Muncikari Terjaring Operasi Pekat Rinjani Polresta Mataram, Korban Ada Anak di Bawah Umur

7 Muncikari Terjaring Operasi Pekat Rinjani Polresta Mataram, Korban Ada Anak di Bawah Umur

Regional
Residivis Narkoba Kembali Ditangkap Polisi, Ketahuan Bawa Sabu Saat Alami Kecelakaan

Residivis Narkoba Kembali Ditangkap Polisi, Ketahuan Bawa Sabu Saat Alami Kecelakaan

Regional
Dinas Pendidikan Purworejo Anggarkan Pembelian Gamelan Senilai Rp 2,5 Miliar, Ini Penjelasannya...

Dinas Pendidikan Purworejo Anggarkan Pembelian Gamelan Senilai Rp 2,5 Miliar, Ini Penjelasannya...

Regional
Banjir Tenggelamkan Alun-alun Demak, Terparah sejak 32 Tahun Terakhir

Banjir Tenggelamkan Alun-alun Demak, Terparah sejak 32 Tahun Terakhir

Regional
Ratu Wulla Caleg DPR RI Mengundurkan Diri, Nasdem NTT Sebut Tak Tahu Alasannnya

Ratu Wulla Caleg DPR RI Mengundurkan Diri, Nasdem NTT Sebut Tak Tahu Alasannnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com