Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyesalan Adik Usai Aniaya Kakak Kandungnya hingga Tewas

Kompas.com - 22/09/2021, 10:49 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Fauzi (50), warga Tegal Binangun, Kelurahan Plaju, Kecamatan Plaju, Palembang, Sumatera Selatan, hanya bisa menyesal setelah menganiaya kakak kandungnya, Badaruddin (58), hingga tewas.

Diketahui, pelaku tega menganiaya kakaknya hingga tewas karena kesal pohon kelapa miliknya ditebang oleh sang kakak.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Tegal Binangun, Kecamatan Plaju, Palembang, Senin (20/9/2021) sekitar pukul 17.30 WIB.

Baca juga: Sederet Fakta Teller Bank Curi Uang 8 Nasabahnya hingga 2,1 Miliar, Gunakan User ID Khusus dan Ngaku Terjerat Pinjol

Kepada polisi, Fauzi mengaku tak bermaksud membunuh kakak kandungnya. Saat peristiwa itu, ia sedang emosi.

"Saya menyesal, tak ada niat untuk membunuh kakak sendiri. Waktu kejadian saya begitu emosi," kata Fauzi saat berada di Polsek Plaju, Palembang, Selasa (21/9/2021).

Usai memukul kakaknya, kata Fauzi, dirinya langsung pulang dan mengira sang kakak hanya pingsan usai dipukulnya dengan bambu. Bahkan, ia tidak mengetahui bahwa kakaknya tewas.

"Saya hanya mengira dia pingsan, tidak sampai meninggal," ujarnya.

Baca juga: Kronologi Adik Aniaya Kakak Kandung hingga Tewas, Ini Motifnya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com