Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Covid-19 Baru 36 Persen, Kabupaten Magetan Kembali PPKM Level 3

Kompas.com - 22/09/2021, 11:59 WIB
Sukoco,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com – Kabupaten Magetan, Jawa Timur kembali ke PPKM level 3 setelah sempat berada di level 2.

Bupati Magetan Suprawoto mengatakan, penurunan PPKM level 3 ini terjadi karena jumlah warga yang divaksin belum memenuhi batas minimal yang menjadi indikator asesmen Covid-19.  

Baca juga: Persiapan Gelar PTM, 8.000 Guru di Magetan Jalani Rapid Test Antigen

“Sekarang ada indikator vaksin. Untuk turun di level 2 itu harus ada 50 persen penduduk yang divaksin,” ujar Suprawoto ditemui di ruang kerjanya, Rabu (22/09/2021).

Sementara jumlah warga Magetan yang telah divaksin saat ini baru mencapai 36 persen dari jumlah penduduk 690.000 orang. 

Untuk meningkatkan jumlah warga yang divaksin, pihaknya tengah berupaya meminta kenaikan jumlah kuota vaksin ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Jika satu puskesmas dapat melakukan vaksinasi 500 dosis per hari, maka target diyakini dapat segera tercapai. Di Magetan tercatat ada 22 puskesmas. 

“Ketersediaan vaksin tergantung kepada suplai. Kalau satu puskesmas bisa 500 vaksin, sehari bisa 11.000 (orang yang divaksin),” imbuhnya.

Di sisi lain, Suprawoto menuturkan, Pemkab Magetan saat ini memprioritaskan vaksinasi bagi lansia lantaran termasuk kelompok rentan terpapar Covid-19. 

Saat ini jumlah lansia yang telah divaksin di Kabupaten Magetan baru mencapai 20 persen dari 103.000 lebih lansia.

Baca juga: Angka Kematian Lansia akibat Covid-19 di Magetan Tinggi, Pemkab Gencarkan Vaksinasi

 

“Kita mengutamakan lansia. Untuk vaksin lansia mobilitasnya harus pendek, dari kelurahan ke kelurahan,” ucapnya.

Suprawoto memastikan, vaksinasi bisa tercapai 70 persen pada akhir Oktober jika suplai vaksin dari pemerintah provinsi terpenuhi.

“Kalau kuota vaksin terpenuhi, akhir Oktober kita bisa mencapai 70 persen,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asik Main Judi Online di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asik Main Judi Online di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com