MAGETAN, KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten Magetan, Jawa Timur menggelar rapid test antigen terhadap 8.000 lebih guru untuk persiapan kembali pembelajaran tatap muka (PTM) di tengah penerapan PPKM level 3.
Bupati Magetan Suprawoto mengatakan, rapid test antigen akan dilaksanakan bertahap hingga 29 September 2021.
“Makanya hari ini guru-guru kita rapid antigen. Jadi nanti kalau yang reaktif di PCR, ya karantina. Kalau sudah siap, kita laksanakan dengan prokes tentunya,” ujar Suprawoto ditemui usai kegiatan di pendopo Surya Graha, Kamis (16/09/2021).
Baca juga: Pemkab Magetan Gelar Vaksinasi Covid-19 di 22 Puskesmas dan GOR Ki Mageti, Sasar 20.000 Warga
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Magetan Suwoto mengatakan, pihaknya sejauh ini menyatakan kesiapannya secara infrastruktur untuk melakukan PTM.
Suwoto menuturkan, PTM rencananya akan digelar awal Oktober sambil menunggu kesiapan semua guru menjalani tes rapid antigen.
Selain itu, pihaknya juga menunggu perkembangan Inmendagri baru terkait evaluasi penanganan Covid-19 di Kabupaten Magetan pada 20 September mendatang bertepatan dengan perpanjangan PPKM.
Saat ini pihaknya masih berpedoman pada Inmendagri Nomor 42 Tahun 2021 dan Instruksi Bupati yang berlaku sampai 20 September 2021.
Baca juga: Ada Reruntuhan Bangunan Candi di Kaki Gunung Kukusan, Warga Magetan: Arcanya Dicuri Orang
“Inmendagri dan Instruksi Bupati berlakunya sampai 20 September. Jumat sampai Sabtu itu nanggung kalau masuk (PTM), karena Senin sudah pengumuman lagi,” ucapnya.
PPKM Kabupaten Magetan diketahui kembali berada di level 3 sejak 10 september 2021 usai sempat berada di level 4. Rencana pelaksanaan PTM pun akhirnya ditunda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.