Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orang dengan HIV/AIDS hingga Transpuan Antusias Ikut Vaksinasi di Kota Serang

Kompas.com - 07/09/2021, 16:15 WIB
Rasyid Ridho,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Antusiasme kelompok populasi kecil dan Orang Dengan HIV/Aids (ODHA) mengikuti kegiatan vaksinasi yang digelar oleh Komisi Penanggulangan Aids (KPA), TNI dan Pemerintah Kota Serang cukup tinggi.

Selain ODHA, kelompok populasi kecil yang mengikuti kegiatan vaksinasi dengan digelar di gedung Traning Center UPI Serang, Banten, seperti pekerja seks, transpuan hingga penyanyi jalanan.

Weni salah satu transpuan mengaku senang dipermudah untuk mendapatkan vaksin. Apalagi, vaksin juga sangat penting bagi kesehatan.

Baca juga: Selama Pandemi, 11 Transpuan di Yogyakarta Meninggal karena Keterbatasan Akses Bantuan Obat

"Menurut saya (vaksin) sangat penting untuk kesehatan kita, ayo yang lain jangan takut divaksin, jangan percaya cerita-cerita enggak benar, rasakan sendiri," kata Weni kepada wartawan. Selasa (7/9/2021).

Weni juga mengatakan, ia mengikuti kegiatan vaksinasi sebagai bentuk ikhtiarnya agar tidak terkena Covid-19.

"Sangat terbantu, lebih intinya, lebih sehat lagi kalau sudah divaksin. Semoga enggak terpapar Covid-19," ujar Weni.

Baca juga: Nasib Transpuan Terpapar Covid-19, Kesulitan Dapat Bantuan Saat Isolasi Mandiri

Sementara itu, Bidang Program KPA Provinsi Banten Khaerunisa mengatakan, program vaksinasi ini disambut antusias oleh kelompok populasi kecil dan ODHA.

Sebab, mereka ragu dan malu saat datang ke fasilitas kesehatan untuk mendapat vaksin.

Apalagi, mereka sangat ingin mendapatkan vaksin setelah adanya rekomendasi diperbolehkan vaksinasi.

Namun, dengan syarat mereka mengikuti terapi antiretroviral (ARV) atau pengobatan rutin.

"Vaksinasi untuk teman-teman komunitas pada hari ini 250 dosis, masing-masing komunitas diberikan jatah 50 orang," kata Nisa kepada Kompas.com, Selasa (7/9/2021).

Nisa berharap, semua program vaksinasi untuk kelompok kecil dan ODHA terselenggara di kabupaten atau kota lainnya di Provinsi Banten.

"Berdasarkan data dari dinkes (dinas kesehatan) ada 394 ODHA, kalau transpuan ada 300 orang. Semoga seluruhnya tervaksin dan tidak malu lagi datang ke fasilitas kesehatan," ujar Nisa.

Untuk kali ini, vaksin yang diberikan jenis Sinovac dan tidak ada gejala apapun pasca vaksinasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com