Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama PTM SMA di Banten, Siswa Bingung Cari Kelas hingga Tak Kenal Kepala Sekolah

Kompas.com - 06/09/2021, 15:07 WIB
Rasyid Ridho,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas untuk jenjang SMA dan SMK di Provinsi Banten dimulai hari ini (6/9/2021).

Selama hampir dua tahun, siswa belajar secara daring sejak adanya pandemi Covid-19.

Kepala SMAN 1 Kota Serang Muhamad Najih menyampaikan, pada hari pertama dimulai PTM sejumlah siswa tidak mengetahui ruang kelasnya, toilet dan kepala sekolah.

Baca juga: Cerita Hari Pertama Sekolah Tatap Muka, Siswa Bingung Cari Kelas hingga Seragam Kekecilan

Dikatakan Najih, sistem PTM dilakukan secara bergilir selama seminggu.

Adapun untuk siswa kelas 10 dilakukan pada pekan ini, kemudian untuk siswa kelas 11 dilakukan pada pekan depan, lalu pelaksanaan selanjutnya untuk siswa kelas 12.

"Ada yang lucu unik di hari pertama, kebetulan yang masuk hari ini kelas 10, siswa baru banyak yang tidak tahu lokasi ruang kelasnya, toiletnya, pasti (engga kenal kepala sekolahnya) karena kecil," kata Najih kepada wartawan, Senin.

Baca juga: Tinjau Sekolah yang Ditutup Tembok Setinggi 3 Meter, Wagub Jabar: Pemprov Akan Bantu

Untuk itu, guru pun membantu siswa dengan mengarahkan tempat kelasnya, lokasi toiletnya, dan memperkenalkan guru, serta kepala sekolah.

"Guru membantu memberitahukan kepada siswa yang tidak tahu kelas, siapa gurunya, kepala sekolahnya. Ada juga yang tanya 'Pak toilet di mana', karena baru masuk," ujar Najih.

Dijelaskan Najih, siswa belajar dari pukul 08.00 hingga 12.00 WIB tanpa ada jam istirahat.

Adapun ruang kelas diisi oleh sebanyak 18 siswa atau 50 persen dari kapasitas, dengan menjaga jarak duduk, dan wajib menerapkan protokol kesehatan.

"Semua mata pelajaran tetap diajarkan, tapi ada pengurangan jam belajar, kantin tutup. Semoga PTM berjalan dengan baik, seterusnya juga," kata Najih.

Siswa dan guru juga wajib memakai masker, jaga jarak saat berada di lingkungan sekolah dan rajin cuci tangan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Regional
Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Regional
Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Regional
Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Regional
TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Regional
Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Regional
Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Regional
Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Regional
Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Regional
'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com