Apabila peserta dinyatakan positif Covid-19 harus melaporkan melalui layanan help desk atau ke nomor WhatsApp 083836048222.
"Maksimal H-1 ujian harus dilaporkan untuk nanti diberikan jadwal ulang. Kalau peserta yang sudah di lokasi ketika di cek suhu bergejala dan dites positif akan langsung disediakan ruang khusus untuk ujian. Dan pulangnya akan diantar dengan ambulans yang disediakan untuk kemudian ke tempat isolasi," ujarnya.
Pihaknya mengimbau kepada para peserta agar tidak percaya dengan oknum yang mengaku bisa menjanjikan kelolosan seleksi CPNS.
Sebab, tahapan seleksi memang sangat ketat seperti penggunaan PIN register yang akan diberikan kepada peserta SKD yang terdaftar untuk membuka sistem CAT.
"Nanti peserta juga akan difoto untuk mencocokkan wajah peserta saat pendaftaran. Ini untuk menghindari joki. Peserta wajib mencatat PIN untuk membuka CAT. Hasilnya bisa dilihat langsung melalui YouTube Channel BKN. Jadi benar-benar transparan jangan sampai ada oknum yang menjanjikan kelolosan," jelas Sutarni.
Salah satu peserta SKD CPNS, Atika Wulandari mengaku optimistis dapat mengerjakan soal-soal ujian.
Sebelumnya, ia telah mempersiapkan diri dengan rajin berlatih mengerjakan contoh soal-soal melalui buku panduan.
"Mudah-mudahan bisa keterima jadi PNS di Pemkot Semarang," harapnya.
Sebagai informasi, Pemerintah Kota Semarang menggelar ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) penerimaan calon aparatur sipil negara (ASN) selama 18 hari pada 19 September hingga 6 Oktober 2021.
Di Gedung Kearsipan Lantai 1 juga disediakan ruangan khusus untuk peserta disabilitas dan ibu hamil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.