Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebanyak 18.000 Peserta Ikut Tes SKD CPNS Pemda Jabar, Berebut 540 Posisi

Kompas.com - 15/09/2021, 07:58 WIB
Dendi Ramdhani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja secara resmi membuka Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemda Provinsi Jabar di Gelanggang Olahraga Arcamanik, Kota Bandung, Selasa (14/9/2021).

Jumlah pelamar CPNS Pemda Jabar mencapai 27.000 peserta. Dari jumlah tersebut, 18.000 peserta lolos seleksi administrasi. Sedangkan formasi yang tersedia sebanyak 540 posisi.

Setiawan berpesan agar para peserta SKD CPNS jangan panik dan tergesa-gesa dalam mengerjakan soal.

Baca juga: Dites Antigen, 8 Peserta Tes SKD CPNS Batam Ketahuan Positif Covid-19, Berhak Ujian Susulan

"Oleh karena itu, mohon jawab dengan sungguh-sungguh, jangan buru-buru. Yang penting manfaatkan waktu seoptimal mungkin, dipikir jangan asal ditembak saja. Semua jangan panik, jangan merasa terburu-buru, karena semuanya memiliki waktu yang sama, semuanya mengisi di komputer yang sama, dan hasilnya akan langsung keluar," kata Setiawan.

Setiawan pun menegaskan, seleksi penerimaan CPNS maupun CPPPK di Lingkungan Pemda Provinsi Jabar gratis dan tidak dipungut biaya.

Baca juga: Peserta SKD CPNS Pemkab Tangerang Gratis Tes Antigen, Kuota Terbatas, Ini Syarat dan Cara Daftar

 

Selain itu, katanya, SKD menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) sehingga bebas kecurangan.

"Jadi semuanya adalah berkat kemampuan diri kalian. Sekali lagi, ini semua bisa lulus karena kemampuan diri kalian," ucapnya.

"Oleh karena itu sekali lagi, percaya dengan kemampuan diri. Lalu jawab yang dianggap paling tepat," tambahnya.

Baca juga: Potret Ketatnya Seleksi PPPK di Karimun, 995 Pengajar Rebutkan 595 Lowongan Guru

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com