Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Puskesmas Kiwirok Diserang KKB, Barak Dokter Dibakar, Nakes Dianiaya dan Dilecehkan

Kompas.com - 18/09/2021, 09:11 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang melakukan aksi kriminal di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, pada Senin (13/9/2021) membakar sejumlah fasilitas umum.

Salah satu fasilitas umum yang dibakar adalah Puskesmas Kiwirok. Saat itu ada sembilan tenaga kesehatan yang ada di puskesmas.

Akibat kejadian tersebut, satu suster yang bernama Gabriella Meilan ditemukan tewas di dalam jurang sedalam 30 meter.

Baca juga: Detik-detik TNI-Polri Evakuasi Jenazah Suster Gabriela dari Jurang, KKB Terus Tembaki Lokasi

 

Distrik Kiwirok adalah salah satu kawasan terpencil di Pegunungan Bintang Papua. Untuk menuju Kiwirok hanya bisa dijangkau dengan penerbangan dari Distrik Oksibil selama 30 menit.

Jika berjalan kaki, biasanya masyarakat setempat membutuhkan waktu dua malam dari Oksibil menuju Kiwirok.

Selain karena kawasan tersebut dipenuhi perbukitan yang cukup tinggi, akses jalan juga belum dibuka.

Baca juga: KKB Tembaki TNI-Polri dari Seberang Jurang Saat Mengevakuasi Jasad Suster Gabriela

Puskesmas dan barak kesehatan dibakar

Kebulan asap yang berasal dari sejumlah bangunan yang dibakar KKB di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Senin (13/9/2021)Istimewa Kebulan asap yang berasal dari sejumlah bangunan yang dibakar KKB di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Senin (13/9/2021)
Marselinus Ola Attanila adalah tenaga kesehata Puskesmas Kiwirok yang menjadi salah satu korban selamat dari penyerangan brutal KKB.

Ia bercerita di hari kejadian para nakes sudah siaga karena mendapatkan kabar jika KKB akan menyerang Pos Pamtas.

Ternyata puskesmas adalah lokasi pertama yang diserang puluhan anggota KKB.

Mereka datang dan memecahkan kaca puskesmas. Kemudian menyiram bensin dan membakar puskesmas. Para pelaku kemudian bergerak ke barak dokter yang dijadikan persembunyian dokter, suster dan mantri.

Baca juga: Sembunyi di Akar Pohon hingga Lolos dari KKB, Ola Kisahkan Detik-detik Kawan Nakesnya Disiksa

Mereka kemudian membakar barak dokter sehingga para tenaga kesehatan keluar dari persembunyian untuk menyelamatkan diri.

Pelaku kemudian menggiring seorang dokter dan menendangnya masuk ke jurang. Sementara ia dan tiga suster lainnya bersembunyi di barak medis.

Nahas, para pelaku juga membakar barak medis sehingga tiga suster keluar menyelamatkan diri.

"Saat itu kami berempat bersembunyi di kamar mandi, namun karena mereka mulai membakar, kami pun keluar tapi mereka ternyata telah menunggu di depan barak dengan senjata lengkap dan panah, lalu kami ke belakang mereka juga ada di sana, sementara api semakin membesar," ungkap Ola.

Baca juga: Cerita Nakes Korban Kekejaman KKB, Dilempar ke Jurang hingga Ditelanjangi

Merasa terjepit, mereka berempat memutuskan untuk menyelamatkan diri dengan lompat ke jurang.

Halaman:


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com