Namun belum selesai ia menulis kalimat di poster, suara deru helikopter mulai terdengar yang menandakan Presiden dan rombongannya telah tiba di Blitar.
Ia pun bergegas melipat kertas poster dan pergi untuk melakukan misinya. Awalnya ia berencana menunggu Jokowi di sekitar Taman Makam Pahlawan di Jalan Sodanco Supriyadi.
Namu rencana itu ia urungkan. Ia membwa motornya membelok ke area parkir PIPP lokasi Jokowi hendak meninjau vaksinasi.
"Saya kira saya bisa berbaur dengan warga yang hendak ikut vaksin kemudian saya bentangkan poster. Nyali saya jadi ciut melihat wartawan pun ternyata tidak boleh masuk," kenang dia.
Suroto sempat berniat mengurungkan niatnya, tapi tekadnya kembali bangkit saat melihat sekumpulan ibu-ibu berdiri menunggu Jokowi di seberang pintu gerbang PIPP.
Baca juga: Berawal dari Poster, Suroto Diundang ke Istana, Jokowi Pun Berterima Kasih kepadanya
Suroto pun menyiapkan diri di belakang mereka. Posisi yang dia pilih terbukti tepat.
Beranjak meninggalkan PIPP menuju Makam Bung Karno, mobil yang ditumpangi Jokowi berjalan pelan dengan kaca pintu dibuka.
Ia melihat Jokowi tersenyum sambil melambaikan tangan ke warga.
Saat mobil hanya berjarak 4 meter dari lokasinya berdiri, Suroto memanggil nama Jokowi dan membentangkan poster yang ia pegang tinggi-tinggi.
Baca juga: Hari Ini, Suroto Peternak yang Bentangkan Spanduk ke Jokowi Diundang ke Istana Presiden
Selama sepekan setelah membentangkan poster, Suroto mengaku ketakutan. Ia lebih banyak berdiam diri di dalam rumah. Hingga ia menerima WhatsApp untuk hadir di Istana Kepresidenan Jakarta.
Ia mengira undangan tersebut adalah hoaks yang dikirim orang iseng.
"Saya kira undangan lewat WA (WhatsApp) itu hoaks, dikirim orang yang mau meledek saya," kenang dia.
Pada Selasa (14/9/2021), nomor WhatsApp miliknya dimasukkan ke grup yang dibuat Protokol Sekretariat Presiden untuk koordinasi agenda pertemuan antara Jokowi dengan peternak.
Ia pun menyadari jika undangan tersebut bukan hoaks.
Suroto semakin yakin ia diundang Jokowi setelah menerima telepon dari asisten Bupati Blitar yang meminta untuk segera melakukan tes Covid-19 di RSUD Ngudi Waluyo di Kecamatan Wlingi.
"Saya sama sekali tidak menyangka tindakan saya itu membuat saya menginjakkan kaki di Istana Presiden," ujar Suroto.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Asip Agus Hasani | Editor : Robertus Belarminus)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.