MAGELANG, KOMPAS.com - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk tingkat SD dan SMP di Kota Magelang, Jawa Tengah, sudah dimulai sejak Senin (13/9/2021).
Kebijakan ini berlaku menyusul status Kota Magelang berada di level 3 pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz mengatakan, PTM sementara masih bertahap dan terbatas untuk jumlah siswa serta durasinya sesuai dengan sekolah masing-masing.
"PTM sementara masih bertahap, 50 persen dari jumlah siswa di masing-masing sekolah," kata Aziz, Kamis (16/9/2021).
Baca juga: Ganjar Pranowo Bicarakan Aset Akademi TNI yang Ditempati Pemkot Magelang dengan Jokowi
Aziz hanya meminta, agar para peserta didik tidak perlu terlalu lama berada di sekolah.
"Dikurangi jam pelajarannya. Misalnya hanya dua jam berada di sekolah. Gantian sama yang lain, enggak apa-apa," ujar Aziz.
Aziz menjelaskan, pembukaan PTM sekarang ini memiliki risiko lebih rendah terpapar Covid-19.
Sebab, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di seluruh sekolah di Kota Magelang telah divaksin.
"Untuk siswa SMP (vaksinasi) sudah jalan. Di SMP 1 sudah. Beberapa sekolah juga sudah mengusulkan minta divaksin," imbuh Aziz.
Baca juga: Polemik Aset Akademi TNI, Pemkot Magelang Kaji Rencana Lokasi Kantor Baru Wali Kota
Aziz yang juga dokter spesialis penyakit dalam tersebut berharap, vaksinasi secara merata bagi para peserta didik mampu menekan risiko penyebaran Covid-19.
"Nanti kalau sudah 100 persen siswa divaksin. Bisa semua sekolah menggelar PTM, tapi tetap harus menggunakan pembatasan dan protokol kesehatan," tandas Aziz.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.