Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Edy Rahmayadi Sampaikan Penurunan Kasus Covid-19, Jokowi Ingatkan Hati-hati

Kompas.com - 16/09/2021, 20:42 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


MEDAN, KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi memamerkan tren penurunan kasus Covid-19 di wilayahnya kepada Presiden Joko Widodo.

Edy mengklaim bahwa dalam beberapa hari terakhir, kasus Covid-19 di Sumut terus menurun.

Sementara, angka kesembuhan pasien meningkat.

"Dalam satu bulan terakhir, menunjukkan perkembangan yang semakin baik, walaupun masih membutuhkan upaya bersama agar segera terkendali," kata Edy di hadapan Jokowi di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur di Medan, Kamis (16/9/2021).

Baca juga: Jokowi Singgung APBD di Sumut yang Banyak Mengendap di Bank

Menurut Edy, kasus aktif di Sumut berkurang signifikan dalam satu bulan terakhir, setelah sempat menyentuh angka 28.392 pada 15 Agustus 2021.

Pada 16 September 2021, kasus aktif berada di angka 4.139.

Begitu juga dengan tingkat kesembuhan yang mencapai 93,3 persen dari sebelumnya 62,8 persen.

Pada 6 Agustus 2021, kasus harian Covid-19 di Sumut menyentuh angka 2.045 kasus.

Sementara pada 16 September 2021, kasus harian turun menjadi 252 kasus.

Baca juga: Jokowi Tegur Kepala Daerah di Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Selain itu, tingkat bed occupancy rate (BOR) atau keterisian tempat tidur pasien Covid-19 di Sumut juga membaik, yakni turun dari 67 persen menjadi 17 persen dalam satu bulan terakhir.

 

Meski begitu, Edy Rahmayadi berharap, membaiknya kondisi Sumut tidak membuat masyarakat lengah dalam menjalankan protokol kesehatan dan terus memperkuat test, tracing dan treatment.

Dengan cara tersebut, menurut Edy, kasus Covid-19 di Sumut bisa terus terkendali.

“Kita tentu tidak boleh lengah seperti yang dikatakan Pak Presiden, butuh konsistensi dan kedisiplinan di sini, agar kita bisa mengendalikan Covid-19,” kata Edy.

Baca juga: Profil Edy Rahmayadi

Sementara itu, Jokowi mengingatkan kembali agar pemimpin-pemimpin yang ada di Sumut perlu meningkatkan manajemen lapangan.

Jokowi ingin pemimpin daerah aktif melihat langsung kondisi di lapangan seperti ketersediaan oksigen, obat-obatan, kasus per hari, BOR dan lainnya terkait penanganan Covid-19.

“Kita tidak bisa bekerja normal, 2 tahun terakhir ini bukan kondisi yang biasa. Manajemen lapangan itu kunci pengendalian penyebaran Covid-19. Hati-hati, jangan lengah, kalau lengah kasus kita bisa kembali melonjak,” kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com