Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tukang Ojek yang Tertangkap Bawa 2.000 Benih Lobster ke Sukabumi: Sudah Tahu Dilarang, tapi Kepepet...

Kompas.com - 16/09/2021, 12:26 WIB
Acep Nazmudin,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com - AD (38), seorang tukang ojek di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, ditangkap polisi saat hendak membawa benur atau benih lobster.

Benur tersebut dia dapatkan dari nelayan di kawasan Pulomanuk, Desa Darmasari, Bayah, dan rencananya hendak dibawa ke Cisolok, Sukabumi, Jawa Barat.

Kasat Reskrim Polres Lebak AKP Indik Rusmono mengatakan, perbuatannya tersebut termasuk upaya penyelundupan dan menyalahi undang-undang.

"Kita amankan saat hendak membawa benur ke Sukabumi, ditangkap bersama barang bukti 1.200 benur jenis lobster pasir dan 800 benur lobster mutiara," kata Indik di Mapolres Lebak, Rabu (15/9/2021).

Baca juga: Benih Lobster Hendak Diekspor ke Vietnam, Dua Warga di Ciamis Ditangkap Polisi

Kepada polisi, AD mengaku melakukan aksinya sudah delapan kali. Dia mengetahui bahwa perbuatannya itu menyalahi aturan, tetapi tetap dilakukan karena tergiur dengan upah yang dijanjikan.

Indik mengatakan, sekali kirim, AD akan mendapat bayaran dari seseorang yang bernama BE di Cisolok. Pihak polisi juga saat ini tengah menyelidiki keberadaan BE dan gudang yang diduga jadi lokasi transaksi benur di Cisolok.

"AD menerima upah Rp 500.000 sekali kirim, tapi kalau jumlah banyak bisa mendapatkan Rp 1 juta," kata Indik.

Baca juga: Penyelundupan Ribuan Benih Lobster Senilai Rp 10 Miliar Tujuan Singapura Digagalkan

Mengaku kepepet

AD yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang ojek di Bayah mengaku kepepet melakukan aksinya tersebut.

"Sudah tahu (dilarang), tapi gimana, namanya kepepet," kata AD.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Regional
Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Regional
Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi 'Online' Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi "Online" Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com