"Namun, kita tetap harus waspada karena tingkat kematian masih tinggi di atas 10 orang per hari," tuturnya.
Di tengah situasi itu, Koster mengaku sudah melakukan uji coba pembukaan daya tarik wisata (DTW) alam, budaya, buatan, spiritual, dan desa wisata dengan kapasitas pengunjung maksimal 50 persen.
Pembukaan itu dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan sangat ketat dan menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
Baca juga: Kesaksian Saat Puting Beliung Landa Madiun, Atap Rumah sampai Terbang, Warga Lari Berhamburan
Sedangkan bagi yang melakukan perjalanan dengan transportasi udara dapat menunjukkan hasil negatif Antigen H-1 dengan syarat sudah memperoleh vaksinasi suntik ke-2, dan hasil negatif PCR H-2 jika baru memperoleh vaksinasi suntik ke-1.
"Bukti telah mengikuti vaksinasi ditunjukkan melalui aplikasi PeduliLindungi," kata dia.
Koster juga mengimbau warga Bali untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan cara memakai masker standar dengan benar, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi bepergian, meningkatkan imun, dan menaati aturan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.