CIANJUR, KOMPAS.com – Capaian target vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, masih jauh dari harapan.
Saat ini, baru sebesar 16,15 persen atau baru menyasar 309.611 orang dari target sasaran 1,9 juta orang.
Bupati Cianjur, Herman Suherman menyebutkan, terbatasnya ketersediaan vaksin menjadi kendala krusial.
Sementara terkait penyediaan vaksin itu sendiri merupakan kewenangan pusat yang didistribusikan melalui pemerintah provinsi.
"Idealnya capaian itu harus di angka 70 persen dosis pertama dan 60 persen untuk sasaran lansia. Sementara di kita baru di angka 16,15 persen,” kata Herman kepada wartawan, Rabu (15/9).
Baca juga: BIN Gelar Vaksinasi Covid-19 di Banyumas, Sasar 3.000 Pelajar hingga Santri
Untuk mengejar target capaian, Herman telah menginstruksikan jajarannya untuk mendirikan sentra-sentra vaksinasi.
Kendati target vaksinasi belum tercapai, namun disebutkan Herman, kasus angka kematian dan bed occupancy rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur ruang isolasi di rumah sakit menunurn drastis.
"Sebulan terakhir ini angka kematian (akibat) Covid-19 nol. BOR juga sangat rendah,” sebut Herman.
Selain itu, kasus terkonfirmasi PositiF Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir menurun signifikan.
“Bahkan dari 30 ribu testing yang dilakukan sepekan ini, positivity rate hanya 0,5 persen,” ujarnya.
"Dari hasil tracing dan tracking juga angka positif rate 0,5 persen," tandas Herman.
Baca juga: Puluhan Rumah di Cianjur Rusak Diterjang Hujan Deras dan Angin Kencang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.