BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) berencana melibatkan tenaga bidan Mandiri desa atau kelurahan untuk mempercepat proses vaksinasi. Saat ini Jabar sudah menyuntikkan 18,4 juta dosis vaksin dari total target 37 juta di akhir Desember 2021.
Dengan potensi 5.899 titik vaksinasi oleh bidan mandiri, Jabar bisa menghasilkan 206.465 orang tervaksin per hari. Perhitungannya satu bidan memvaksin 35 orang per hari.
Wakil Ketua Divisi Percepatan Vaksinasi Jabar Atalia Praratya mengatakan, bidan mandiri di desa atau kelurahan dapat dioptimalkan untuk mempercapat vaksinasi di Jabar.
Baca juga: Sebanyak 18.000 Peserta Ikut Tes SKD CPNS Pemda Jabar, Berebut 540 Posisi
1 bidan mandiri desa bisa memvaksin 50 warga
Memvaksin ibu hamil sudah jadi rutinitas bidan mandiri sehingga memvaksin Covid-19 bagi orang umum pun bisa.
“Pemerintah sudah merambah ke wilayah desa dan kelurahan melalui gerakan dari Puskesmas dan juga bidan mandiri desa jadi setiap satu orang bidan mandiri itu bisa mereka melakukan vaksinasi bagi 50 orang penduduk desa,” ujar Atalia di Bandung, Kamis (16/9/2021).
Selain itu, menurut Atalia menilai target 37,9 juta warga Jabar divaksin tidak akan bisa tercapai dengan dukungan dan kolaborasi dari komunitas.
Baca juga: Ganjil Genap di Jabar Dinilai Efektif, Jumlah Kendaraan Menurun
Target kekebalan komunal di Jabar
Atalia berkata, sasaran vaksin bagi warga kelompok terdekat sangat penting dilakukan guna membentuk kekebalan komunal secara parsial di lingkungan rumahnya.
Apalagi jika konsisten dilakukan berbagai lembaga capaian target 37 juta jiwa pun akan segera terealisasi.
“Saya kira ini penting sekali semakin banyak universitas, komunitas, dan target sasaran kita, akan semakin cepat terealisasi,” ujar istri Ridwan Kamil itu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.