Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jabar Akan Libatkan Bidan Mandiri Desa untuk Percepat Vaksinasi

Kompas.com - 16/09/2021, 08:42 WIB
Dendi Ramdhani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) berencana melibatkan tenaga bidan Mandiri desa atau kelurahan untuk mempercepat proses vaksinasi. Saat ini Jabar sudah menyuntikkan 18,4 juta dosis vaksin dari total target 37 juta di akhir Desember 2021.

Dengan potensi 5.899 titik vaksinasi oleh bidan mandiri, Jabar bisa menghasilkan 206.465 orang tervaksin per hari. Perhitungannya satu bidan memvaksin 35 orang per hari.

Wakil Ketua Divisi Percepatan Vaksinasi Jabar Atalia Praratya mengatakan, bidan mandiri di desa atau kelurahan dapat dioptimalkan untuk mempercapat vaksinasi di Jabar.

Baca juga: Sebanyak 18.000 Peserta Ikut Tes SKD CPNS Pemda Jabar, Berebut 540 Posisi

1 bidan mandiri desa bisa memvaksin 50 warga

 

Memvaksin ibu hamil sudah jadi rutinitas bidan mandiri sehingga memvaksin Covid-19 bagi orang umum pun bisa.

“Pemerintah sudah merambah ke wilayah desa dan kelurahan melalui gerakan dari Puskesmas dan juga bidan mandiri desa jadi setiap satu orang bidan mandiri itu bisa mereka melakukan vaksinasi bagi 50 orang penduduk desa,” ujar Atalia di Bandung, Kamis (16/9/2021).

Selain itu, menurut Atalia menilai target 37,9 juta warga Jabar divaksin tidak akan bisa tercapai dengan dukungan dan kolaborasi dari komunitas.

Baca juga: Ganjil Genap di Jabar Dinilai Efektif, Jumlah Kendaraan Menurun

Target kekebalan komunal di Jabar

 

Atalia berkata, sasaran vaksin bagi warga kelompok terdekat sangat penting dilakukan guna membentuk kekebalan komunal secara parsial di lingkungan rumahnya.

Apalagi jika konsisten dilakukan berbagai lembaga capaian target 37 juta jiwa pun akan segera terealisasi.

“Saya kira ini penting sekali semakin banyak universitas, komunitas, dan target sasaran kita, akan semakin cepat terealisasi,” ujar istri Ridwan Kamil itu.

Baca juga: Minta Polda Jabar Dalami Kasus Sertifikat Vaksin Ilegal, Ridwan Kamil: Jangan-jangan Ini Skalanya Masif

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Regional
Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan Dalam Kondisi Berpelukan

Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan Dalam Kondisi Berpelukan

Regional
Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Regional
Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Regional
Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Regional
Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Regional
Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Regional
Rektor UIN Salatiga Bantah Mahasiswanya Ikut Program Ferienjob di Jerman

Rektor UIN Salatiga Bantah Mahasiswanya Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

Regional
Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang 'Malas'

Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang "Malas"

Regional
Masuk Daerah Rentan Korupsi, KPK Minta Pemkot Semarang Perbaiki Sektor Barang dan Jasa

Masuk Daerah Rentan Korupsi, KPK Minta Pemkot Semarang Perbaiki Sektor Barang dan Jasa

Regional
Tilap Dana Desa Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Riau Ditangkap

Tilap Dana Desa Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Riau Ditangkap

Regional
Tak Sesuai yang Dijanjikan, 27 Mahasiswa Unnes yang Ikut Program Ferienjob Diminta Pulang ke Indonesia

Tak Sesuai yang Dijanjikan, 27 Mahasiswa Unnes yang Ikut Program Ferienjob Diminta Pulang ke Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com