Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balita yang Gemar Makan Tanah di Tegal Menderita Anemia dan Hiperaktif

Kompas.com - 14/09/2021, 22:02 WIB
Tresno Setiadi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - VF (3) balita yang gemar memakan tanah dan puing tembok sejak usia 1,5 tahun di Kota Tegal, Jawa Tengah, diketahui sebagai anak yang hiperaktif.

"Setelah dilakukan pemeriksaan di rumah sakit, diketahui jika ananda anak yang hiperaktif," kata Kepala Puskesmas Debong Lor, Kecamatan Tegal Barat Fikrie El Mujahid kepada wartawan, Selasa (14/9/2021).

Selain diketahui sebagai anak yang hiperaktif, akibat kegemarannya memakan tanah dan puing tembok, VF juga didiagnosis menderita anemia.

"Didapatkan juga kondisi anemia. Sementara untuk kondisi lainnya dalam batas normal," kata Fikrie.

Baca juga: Balita yang Suka Makan Tanah dan Pecahan Tembok di Tegal Dibawa ke RS

Disampaikan Fikrie, pihaknya akan terus memantau perkembangan kondisi kesehatan anak dari pasangan Casmo dan Umrotun Khasanah yang tinggal di Kelurahan Debong Lor, Kecamatan Tegal Barat itu.

"Puskesmas akan tetap melakukan pemantauan perkembangan ananda," pungkasnya.

Sebelumnya, VF dirujuk ke RSUD Kardinah setelah dikunjungi Kepala Dinas Kesehatan dr. Sri Prima Indraswari dan Kapolres Tegal Kota AKBP Rahmad Hidayat, Senin (13/9/2021) pagi.

Diungkapkan orangtua VF, Umrotun, sejak memiliki kebiasaan memakan tanah sekitar 1,5 tahun lalu, anaknya tersebut memang tidak pernah mengeluh gejala berat

Meski beberapa kali disampaikannya pernah mengalami sakit perut, tapi tidak lama.

Baca juga: Balita di Tegal Makan Tanah dan Pecahan Tembok, Diduga karena Orangtua Jarang Belikan Jajan

Saat anaknya menderita sakit perut, Umrotun tidak pernah membawanya ke dokter, tapi hanya diberi puyer.

"Setelah dikasih obat warung alhamdulillah sembuh. Jadi tidak pernah dibawa ke dokter," pungkas Umrotun.

Seperti diketahui, VF memiliki kebiasaan makan tanah dan puing tembok diduga akibat orangtua jarang membelikan jajan. Pasalnya, orantua VF diketahui sebagai keluarga tak mampu.

Sejak ramai diberitakan, VF mendapat perhatian banyak pihak yang datang berkunjung dan memberikan sejumlah bantuan.

Mulai dari Kapolres Tegal Kota AKBP Rahmad Hidayat, Wakil Wali Kota M. Jumadi, Ketua DPRD Kota Tegal Kusnendro, hingga anggota DPR RI Dewi Aryani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com