Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebiasaan Wali Kota Salatiga Saat Pandemi, Undang PKL ke Rumah Dinas untuk Menjamu Tamu

Kompas.com - 14/09/2021, 22:00 WIB
Dian Ade Permana,
Khairina

Tim Redaksi


SALATIGA, KOMPAS.com - Wali Kota Salatiga Yuliyanto memiliki kebiasaan baru di masa pandemi Covid-19.

Setiap acara di Rumah Dinas Wali Kota Salatiga, dia selalu mengundang para pedagang kaki lima (PKL) keliling atau pedagang yang biasa beroperasi di malam hari.

Seperti saat Rapat Evaluasi Pelaksanaan PPKM Jawa Bali bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Selasa (14/9/2021) malam. Dalam rapat yang diselenggarakan lewat video conference tersebut, Yuliyanto mengundang pengelola Nasi Goreng Bu Siti ABC.

Baca juga: Susahnya Hidup Mbah Susah: Tak Bisa Melihat dan Sebatang Kara di Gubuk Reyot

Nasi Goreng Bu Siti ABC telah berjualan sejak tahun 1987. Menurut Safii, yang mendapat tugas memasak, di warung makannya tersedia aneka menu malam.

"Ada nasi goreng, bakmi, dan lain sebagainya. Itu bisa dipadu dengan ayam, babat iso, telur, atau pete," paparnya.

Harga jual per menu paling mahal Rp 17.000.

Dia mengungkapkan, senang bisa diundang ke Rumah Dinas Wali Kota Salatiga menyajikan menu untuk para tamu.

"Ya senang juga ini satu kebanggaan, tapi para pelanggan tadi juga sempat tanya kok di warung tutup," kata Safii.

Sementara Yuliyanto mengungkapkan memang sengaja mengundang para penjual ke rumah dinas.

"Kemarin-kemarin ada pembatasan karena PPKM, dan secara pendapatan mereka turun. Sekarang sudah ada kelonggaran, kita berharap ini bisa membantu mempromosikan dan membantu kebangkitan ekonomi pedagang," paparnya.

Baca juga: Ini Pengakuan 7 Warga Solo yang Diduga Korban Lelang Arisan Fiktif: Total Kerugian Ratusan Juta

Yuliyanto mengaku tidak ada kriteria khusus pedagang yang diundang untuk menyajikan menu saat acara di Rumah Dinas Wali Kota Salatiga.

"Rata-rata yang jualan di Salatiga ini sudah pernah saya coba, jadi ya secara spontan saja memilihnya. Kadang juga cari penjual yang recommended di media sosial seperti Facebook atau Instagram," ungkapnya.

Para pedagang yang pernah diundang di antaranya adalah kopi keliling Bom Dia, minuman kekinian Pattaya Corner, dan donat Mak Kirun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com