KEBUMEN, KOMPAS.com - Bupati Kebumen, Jawa Tengah, Arif Sugiyanto mengevakuasi seorang lansia bernama Sudarsono alias Mbah Susah ke panti jompo, Selasa (14/9/2021).
Mbah Susah selama lebih dari lima tahun hidup seorang diri di sebuah gubuk reyot berukuran 2X3 meter di RT 02, RW 02, Desa Karangrejo, Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen.
Arif mengatakan, awalnya mendapat laporan dari warga mengenai kondisi Mbah Susah yang sebatang kara.
Baca juga: Hujan Deras Disertai Angin Kencang,136 Los Pasar Darurat Weleri Kendal Ambruk
Arif kemudian menyempatkan menemui Mbah Susah bersama Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama, sejumlah pimpinan OPD, dan Sedulur Kebumen.
"Memang kondisinya memprihatinkan, jadi masih ada warga kita yang hidup sebatang kara seperti halnya Mbah Sudarsono. Hidup sendiri bertahun-tahun di tempat yang sangat tidak layak pakai. Secepatnya ini menjadi perhatian bersama," kata Arif, Selasa.
Untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari, selama ini Mbah Susah mengandalkan uluran tangan dari para warga.
Kondisi kesehatannya pun tak sepenuhnya diperhatikan. Fisiknya terlihat lemah dan kedua matanya sakit, sehingga tidak bisa melihat.
"Kami tadi sudah datangkan Dinas Sosial, kami minta untuk dievakuasi atau ditempatkan di panti jompo, biar ada yang ngurus, karena kondisi kesehatannya juga kurang baik, kedua matanya sakit, kami minta untuk dioperasi dulu," ujar Arif.
Baca juga: Mantan Rektor Unsoed Prof Rubijanto Misman Meninggal Dunia
Lebih lanjut Arif mengatakan, semula berencana membuatkan rumah layak huni. Namun karena lahan yang ditempati merupakan milik orang lain, maka diputuskan diasuh Pemkab melalui Dinas Sosial.
"Saya ucapkan terima kasih kepada warga dan kepala desa yang selama ini sudah ikut membantu Mbah Susah. Ini adalah tanggung jawab pemerintah untuk memberikan perhatian kepada warganya yang hidup dalam kesusahan," kata Arif.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.