Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balita yang Suka Makan Tanah dan Pecahan Tembok di Tegal Dibawa ke RS

Kompas.com - 13/09/2021, 10:45 WIB
Tresno Setiadi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - VF (3), balita yang suka makan tanah dan pecahan tembok di Kota Tegal, Jawa Tengah, akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kardinah untuk menjalani pemeriksaan, Senin (13/9/2021).

VF dijemput setelah Kapolres Tegal Kota AKBP Rahmad Hidayat dan Kepala Dinas Kesehatan dr Sri Prima Indraswari datang melihat langsung ke kediamannya di RT 003, RW 001, Kelurahan Debong Lor, Kecamatan Tegal Barat.

Petugas kesehatan, dr. Putu Santi mengatakan, hasil pemeriksaan awal, VF dalam keadaan sehat dan tidak mengalami gejala medis.

Baca juga: Balita di Tegal Makan Tanah dan Pecahan Tembok, Diduga karena Orangtua Jarang Belikan Jajan

Anak dari pasangan Carmo (50) dan Umrotun Khasanah (40) juga terlihat bugar dan lincah.

"Hasil pemeriksaan awal seluruhnya normal. Perutnya juga tidak keras. Tapi ini kita bawa ke RSUD Kardinah untuk pemeriksaan lanjutan," kata Putu.

Kepala Dinas Kesehatan dr. Sri Prima Indraswari mengatakan, setelah diperiksakan ke rumah sakit, petugas puskesmas juga akan memantau perkembangannya setiap hari.

"Petugas dari Puskesmas akan memantau rutin ke sini. Termasuk soal tumbuh kembangnya. Dan kepada keluarga kita juga akan berikan edukasi," kata Prima.

Kapolres AKBP Rahmad Hidayat berkesempatan memberikan bantuan langsung seperti jajanan sehat untuk VF dan sembako.

"Adanya bocah yang gemar makan tanah dan puing pecahan tembok membuat kita terenyuh. Kita merespons bersama-sama dinkes, kecamatan, kelurahan memberikan bantuan kepada keluarga. Mudah-mudahan dapat meringankan beban," kata Rahmad.

Baca juga: Sakit Perut karena Sering Makan Tanah dan Pecahan Tembok, Balita di Tegal Hanya Diberi Puyer oleh Ibunya

Rahmad berharap, VF bisa kembali normal untuk mengonsumi makanan bergizi dan meninggalkan kebiasaan memakan tanah.

"Semoga nanti pendampingan dari dinas dan puskesmas, ananda bisa kembali normal untuk mengonsumi makanan yang umumnya disukai anak kecil, seperti susu dan lainnya," pungkas Rahmad.

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Regional
Menteri PAN RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Menteri PAN RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Regional
Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Regional
Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Regional
Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Regional
Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Regional
Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Regional
Mantan Gubernur NTB Hadir dalam Sidang Pencemaran Nama Baik Tuduhan Perselingkuhan

Mantan Gubernur NTB Hadir dalam Sidang Pencemaran Nama Baik Tuduhan Perselingkuhan

Regional
Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Regional
Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Regional
Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Regional
Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itu Kan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itu Kan Urusan Partai

Regional
Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com