TEGAL, KOMPAS.com - Setelah melalui sejumlah pemeriksaan tim dokter rumah sakit, VF (3) balita di Kota Tegal, Jawa Tengah yang gemar makan tanah dan puing tembok diketahui tidak mengalami gangguan pencernaan.
VF anak dari pasangan Carmo (50) dan Umrotun (41) dari keluarga tidak mampu di Kelurahan Debong Lor, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, dinyatakan dalam kondisi sehat.
"Bagian dada dan perutnya dirontgen. Alhamdulillah kata dokter hasilnya semua baik-baik saja. Tidak ada yang sakit," kata Umrotun di kediamannya, Selasa (14/9/2021).
Baca juga: Balita di Tegal Gemar Makan Tanah Sejak Usianya 1,5 Tahun, Kapolres: Kita Terenyuh
Sebelumnya, VF dirujuk ke RSUD Kardinah setelah dikunjungi Kepala Dinas Kesehatan dr. Sri Prima Indraswari dan Kapolres Tegal Kota AKBP Rahmad Hidayat, Senin (13/9/2021) pagi.
Diungkapkan Umrotun, sejak memiliki kebiasaan memakan tanah sekitar 1,5 tahun lalu, anaknya tersebut memang tidak pernah mengeluh gejala berat.
"Beberapa kali memang sakit perut dan mencret, namun tidak lama," kata Umrotun.
Saat sakit perut itu, Umrotun tidak pernah membawanya ke dokter, tapi hanya diberi puyer.
"Setelah dikasih obat warung alhamdulillah sembuh. Jadi tidak pernah dibawa ke dokter," pungkas Umrotun.
Baca juga: Balita yang Suka Makan Tanah dan Pecahan Tembok di Tegal Dibawa ke RS
Ketua DPRD Kota Tegal Kusnendro berharap agar orangtua VF lebih mengawasi. Sehingga buah hatinya tidak lagi memakan serpihan tembok dan tanah.
"Meski saat ini tidak ada keluhan kesehatan, namun dikhawatirkan nanti akan berdampak pada tubuhnya jika masih dibiarkan memakan sesuatu yang bukan peruntukannya," kata Kusnendro, saat berkunjung ke rumah VF, Senin (13/9/2021).