Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

28 Distrik di Pegunungan Bintang Belum Punya Pos Keamanan, Kapolda Papua: KKB Manfaatkan Minimnya Personel

Kompas.com - 14/09/2021, 17:57 WIB
Dhias Suwandi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

Personel kurang

Ia juga mengakui jumlah personel polisi di Pegunungan Bintang sangat kurang.

Sedangkan, sebagian besar wilayah di kabupaten tersebut hanya bisa dijangkau dengan transportasi udara.

"Jumlah personel kami di Polres Pegunungan Bintang memang terbatas. Hanya 147 personil yang bertugas di Pegunungan Bintang dengan luas 15.863 kilometer persegi," kata dia.

Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri menilai, apa yang terjadi di Kiwirok mirip dengan kondisi di Beoga, Kabupaten Puncak.

Saat itu KKB pimpinan Lekagak Telenggen melakukan sejumlah aksi kriminal karena jumlah personel keamanan yang minim.

Baca juga: KKB di Pegunungan Bintang Masih Berulah, Sekolah hingga Puskesmas Kembali Dibakar

"Ini mirip seperti di Beoga, jumlah personel sedikit makanya mereka buat ulah disitu," kata Fakhiri di Jayapura, Selasa.

Ia memastikan, saat ini tim dari Satgas Nemangkawi, yang dipimpin langsung oleh Kasatgas Gakum Nemangkawi, Kombes Faizal Ramadhani, sudah berada di Distrik Oksibil.

Tim tersebut dipastikan akan segera bergerak menuju Distrik Kiwirok untuk mengendalikan situasi.

"Saya sudah perintahkan malam ini mereka bergeser ke Kiwirok dengan berjalan kaki karena tidak ada pilot yang berani mendarat di Kiwirok," kata Fakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com