Ia juga mengakui jumlah personel polisi di Pegunungan Bintang sangat kurang.
Sedangkan, sebagian besar wilayah di kabupaten tersebut hanya bisa dijangkau dengan transportasi udara.
"Jumlah personel kami di Polres Pegunungan Bintang memang terbatas. Hanya 147 personil yang bertugas di Pegunungan Bintang dengan luas 15.863 kilometer persegi," kata dia.
Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri menilai, apa yang terjadi di Kiwirok mirip dengan kondisi di Beoga, Kabupaten Puncak.
Saat itu KKB pimpinan Lekagak Telenggen melakukan sejumlah aksi kriminal karena jumlah personel keamanan yang minim.
Baca juga: KKB di Pegunungan Bintang Masih Berulah, Sekolah hingga Puskesmas Kembali Dibakar
"Ini mirip seperti di Beoga, jumlah personel sedikit makanya mereka buat ulah disitu," kata Fakhiri di Jayapura, Selasa.
Ia memastikan, saat ini tim dari Satgas Nemangkawi, yang dipimpin langsung oleh Kasatgas Gakum Nemangkawi, Kombes Faizal Ramadhani, sudah berada di Distrik Oksibil.
Tim tersebut dipastikan akan segera bergerak menuju Distrik Kiwirok untuk mengendalikan situasi.
"Saya sudah perintahkan malam ini mereka bergeser ke Kiwirok dengan berjalan kaki karena tidak ada pilot yang berani mendarat di Kiwirok," kata Fakhiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.