JAYAPURA, KOMPAS.com - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang melakukan aksi kriminal di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, pada Senin (13/9/2021), kembali melakukan pembakaran.
Kali ini, sejumlah fasilitas umum dan rumah warga yang berada di Distrik Okikha menjadi sasarannya.
Lokasi Distrik Okikha sendiri berbatasan langsung dengan Distrik Kiwirok.
"Di Distrik Okikha ada pembakaran, gedung SD, SMP, rumah guru, puskesmas, rumah dokter, rumah tenaga kesehatan dan empat rumah warga dibakar," ujar Kapolres Pegunungan Bintang, AKBP Cahyo Sukarnito, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (14/9/2021).
Dia menuturkan, aksi yang dilakukan KKB di Distrik Okikha sulit dihalau karena keterbatasan jumlah personel TNI-Polri yang posnya berada di Kiwirok.
"Distrik tersebut berbatasan dengan Kiwirok, di sana memang belum ada pos TNI-Polri," kata Cahyo.
KKB, sambung Cahyo, diperkirakan berjumlah 50 orang dan dipimpin oleh Lamek Taplo.
Kelompok tersebut kemudian dibagi menjadi dua tim karena di saat mereka melakukan aksi di Okikha, ada anggota lainnya yang tetap berada di Kirwirok.