Korban minta melapor
Dedy meminta agar mahasiswa yang memviralkan pungli tersebut segera membuat laporan ke polsek.
Hal itu, sambungnya, agar pelaku dapat diproses secara hukum.
Namun, jika tidak ada laporan, kata Dedy, pihaknya tidak dapat memrosesnya.
"Cuma tidak bisa kami proses lebih lanjut karena tidak ada laporan. Jadi kami mohon kepada yang memviralkan agar bisa datang ke Polsek untuk buat laporan agar kami nangkapnya tidak sia-sia dan yang memviralkan juga tidak sia-sia," ujarnya.
Baca juga: Viral Video Seorang Wanita Dipukuli Preman di Sumut, Pelaku Malah Laporkan Balik Korban
Aksi para preman yang meminta uang ke pengendara motor saat hendak melintas di Jembatan Tuntungan viral di media sosial.
Video itu viral setelah diunggah aku Instagram @medanheadlines.news.
Dalam video itu tertulis keterangan 'Preman Tutup Jembatan Tuntungan Deli Serdang Yang Bayar Boleh Lewat'.
Selain itu, pada video itu tertulis juga keterangan, 'Preman setempat menutup akses jalan di jembatan Tuntungan Deli Serdang, yang gak mau bayar jalannya ditutup. Kalau gak bayar disuruh mutar jauh dari Pajak Melati sana. Kami mahasiswa UINSU terlanjur lewat situ mau gak mau harus bayar kalau gak mau mutar jauh," ujar Sahabat MH yang merupakan pengirim video.
Baca juga: Polisi: Sampai ke Lubang Jarum Pun Dia Sembunyi Kita Buru
(Penulis : Kontributor Medan, Dewantoro | Editor : David Oliver Purba)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul 5 Preman di Jembatan Rusak Pancurbatu Ditangkap karena Pungli, Polisi Minta Warga Melapor
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.