Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Lokasi di Lampung Barat Ini Termasuk Rawan Pergerakan Tanah

Kompas.com - 14/09/2021, 14:10 WIB
Tri Purna Jaya,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Sebanyak tiga lokasi di Kabupaten Lampung Barat berpotensi tinggi mengalami bencana tanah bergerak atau longsor.

Ketiga titik tersebut merupakan jalur utama yang menghubungkan Lampung Barat dengan Sumatera Selatan dan Bengkulu.

Berdasarkan peta kerawanan dan mitigasi dari Badan Geologi, wilayah tersebut tergolong zona rawan tanah bergerak.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Barat Maidar mengatakan, ketiga titik tersebut masuk kategori sedang - tinggi untuk potensi bencana longsor.

Baca juga: Penyebab Tanah Bergerak, Tak Cuma karena Faktor Alam

"Tiga titik itu yang paling sering terjadi longsor, biasanya menghambat lalu lintas," kata Maidar saat dihubungi, Selasa (14/9/2021).

Ketiga titik tersebut yakni, jalan lintas Liwa (Lampung Barat) - Krui (Pesisir Barat) yang merupakan penghubung menuju Provinsi Bengkulu.

Kemudian jalan lintas Liwa - Ranau, yang menghubungkan ke Sumatera Selatan.

Berikutnya, jalan lintas Sumber Jaya - Liwa.

Baca juga: Tanah Bergerak di Cianjur, Jalan Baru Harus Dibangun dan 11 Rumah Dikosongkan

Sementara itu, untuk antisipasi bencana, Maidar mengatakan, sudah ada tim reaksi cepat di setiap pekon (desa) di Lampung Barat.

"Satu tim ini terdiri dari empat orang. Mereka yang akan pertama tiba di lokasi. Jika bencananya besar, langsung berkoordinasi dengan kabupaten," kata Maidar.

Berdasarkan data Basarnas Lampung, kabupaten lain yang berpotensi bahaya tanah longsor yakni Tanggamus.

Potensi bencana longsor di kabupaten ini masuk kategori sedang hingga tinggi.

Tercatat, sebanyak 21 kecamatan di Kabupaten Tanggamus memiliki potensi bahaya tanah longsor.

Baca juga: Jalan Trans Sulawesi Ambles karena Tanah Bergerak, 1 KK Mengungsi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com