Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Mengaku Tak Bisa Cegah Orang yang Diam-diam Masuk ke Tempat Wisata di Gunungkidul

Kompas.com - 14/09/2021, 14:08 WIB
Markus Yuwono,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Kawasan wisata di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, masih ditutup hingga saat ini.

Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengaku tidak bisa mencegah wisatawan yang masuk melalui jalur tikus atau melalui joki.

"Tentu (wiisatawan) berusaha mencari cara agar tetap bisa masuk, tidak bisa 100 persen dicegah," kata Sunaryanta kepada wartawan Senin (13/9/2021).

Baca juga: Keluh Warga Gunungkidul yang Lahan Pertaniannya Terus Dijarah Monyet

Pemerintah Kabupaten Gunungkidul akan memaksimalkan penjagaan jalur wisata, apalagi hingga saat ini masih tutup.

Pensiunan TNI ini hanya berharap wisatawan untuk bersabar.

Jika nanti sudah buka, maka diperkenankan masuk ke kawasan wisata. Pihaknya juga belum mendapatkan informasi kapan diperbolehkan buka.

"Sejauh ini belum ada informasi lebih lanjut dari sana, termasuk daftar destinasi wisata (Gunungkidul) yang diizinkan buka kembali," kata Sunaryanta.

Baca juga: Gunakan Joki, Ratusan Wisatawan Lolos Masuk ke Objek Wisata di Gunungkidul yang Masih Tutup

Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul Harry Sukmono memastikan wisata masih tetap ditutup di perpanjangan PPKM yang kesembilan kalinya ini.

Perpanjangan berlaku sejak hari ini hingga 20 September 2021.

Pihaknya masih menunggu informasi resmi dari Kemenparekraf terkait uji coba wisata di wilayah PPKM Level 3.

"Sampai sekarang belum ada informasi lebih lanjut dari Kemenparekraf," kata Harry Selasa (14/9/2021)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com