MATARAM, KOMPAS.com - Puluhan besi penutup drainase yang terpasang di jalan protokol Kota Mataram, NTB, hilang digondol maling.
Aksi pencurian di Jalan Pejanggik kota Mataram, sempat terekam CCTV, Sabtu (11/9/2021).
Kapolresta Mataram, Kombes Pol Heri Wahyudi mengatakan, hingga saat ini ada lebih dari 50 besi penutup drainase yang hilang dicuri.
"Disperkim Kota Mataram kehilangan 52 buah besi penutup drainase. Dengan total kerugian sekitar Rp 52 juta," kata Heri Wahyudi, dikutip dalam rilis tertulis, Senin (13/9/2021).
Berbekal rekaman CCTV, Tim Puma Polresta Mataram telah mengamankan 4 tersangka tindak pidana pencurian besi penutup drainase milik Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Mataram.
Baca juga: 4 Jam Kontak Senjata dengan KKB Papua, Prada Ansar Terluka Terkena Tembakan
Keempat tersangka tersebut di antaranya berinisial B (19) dan M (52). Selain itu, Polisi juga mengamankan Z dan R yang diduga membantu tersangka B dalam melakukan aksinya.
Heri menjelaskan, peristiwa pencurian ini terjadi Sabtu (11/9/2021).
Saat itu, tersangka B dibantu dua rekannya, mencuri besi penutup drainase yang terpasang di sepanjang Jalan Pejanggik, Kota Mataram.
Besi penutup drainase curian ini kemudian dibawa oleh B dan dijual ke penadah M dengan harga Rp 1,9 juta.
"Hasil penjualannya dimanfaatkan oleh tersangka, untuk membeli narkoba dan adu nasib, melalui judi online," Kata Heri.
Selain keempat tersangka, saat ini polisi tengah memburu komplotan lain yang diduga mencuri besi penutup drainase di Kota Mataram.
"Berdasarkan pengakuan tersangka, mereka mengambil 12 buah. Sedang sisanya dicuri oleh komplotan lain," Kata Heri.
Baca juga: Pemkot Mataram Sebut PPKM Berhasil Tekan Mobilitas Masyarakat hingga 50 Persen
Selain menangkap 4 tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti berupa 6 buah besi plat penutup drainase dari tangan penadah.
Sementara 6 plat besi sisanya, telah dijual dan dikirim keluar pulau Lombok.
Tersangka terancam Pasal 363 Ayat 1 ke-4 dan ke-5 KUHP dengan ancaman hukuman paling lama 7 tahun kurungan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.