Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peredaran Narkoba di Lapas Madiun Terbongkar, Berawal dari Temuan Satu Linting Ganja Milik Napi

Kompas.com - 13/09/2021, 16:58 WIB
Muhlis Al Alawi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Polres Madiun Kota menetapkan tujuh narapidana yang masih mendekam di Lapas Madiun sebagai tersangka kasus peredaran narkoba di dalam penjara, Senin (13/9/2021).

Terbongkarnya peredaran narkoba di Lapas Madiun berasal dari satu narapidana yang akan bebas didapati memiliki satu linting narkoba jenis ganja.

Kapolres Madiun Kota, AKBP Dewa Putu Eka Darmawan yang dikonfirmasi Kompas.com, Senin (13/9/2021) menyatakan, keberadaan napi yang menyimpan ganja itu terbongkar berkat kerja sama yang baik antara polisi dan lapas.

Baca juga: Polisi Bongkar Peredaran Narkoba di Lapas Madiun, 7 Napi Jadi Tersangka

Hal itu terbukti saat pihak lapas menemukan barang bukti tersebut langsung berkoordinasi dengan kepolisian untuk pengungkapan lebih mendalam.

“Keberhasilan itu karena ada kerja sama baik dengan lapas. Lapas memberikan informasi (ada temuan narkoba). Kemudian kita ungkap sama-sama,” ungkap Dewa.

Napi yang kedapatan memiliki ganja itu diketahui berinisial RWH.

Setelah ditelisik, RWH mengaku membeli ganja tersebut dari sesama napi yang mendekam di penjara berinisial JE.

Tak berhenti di JE, tim kemudian mengejar asal muasal napi itu mendapatkan narkoba jenis ganja.

Sama halnya dengan RWH, rupanya JE mendapatkan barang haram itu dari sesama narapidana berinisial CM yang tinggal di blok penjara yang berbeda.

Mendapatkan fakta itu, tim menggeledah kamar narapidana yang disebut-sebut menjual narkoba.

Baca juga: Istri Anggota Brimob Diduga Tipu Anggota Arisan Online Rp 1,2 Miliar, Polisi: Kami Harap Para Korban Melapor

Dari penggeledahan itu, didapatkan narkotika jenis sabu seberat 71,5 gram dan 575 gram narkoba jenis ganja.

Terungkapnya peredaran narkoba di dalam lapas, lanjut Dewa, juga terbongkar saat petugas menangkap pengedar narkoba berinisial SPB di Kelurahan Nambangan Lor, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun.

Kepada polisi, SPB mengaku mendapatkan barang haram setelah menghubungi MS, seorang napi yang masih mendekam di Lapas Madiun.

Dari pengakuan SPB, polisi berkoordinasi dengan Lapas Madiun lalu diikuti dengan penggeledahan kamar napi berinisial MS.

Di kamar itu, tim mendapati satu buah ponsel yang di dalamnya terdapat percakapan transaksi narkoba antara SPB dan MS.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dipergoki TNI Menyelundupkan Karung Berisi Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Dipergoki TNI Menyelundupkan Karung Berisi Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Regional
Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Regional
Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Regional
Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Regional
Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Regional
'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Regional
20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

Regional
Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com