Mulai dari pemkab, Dinas Kesehatan Gresik dan semua tenaga kesehatan yang terlibat. Termasuk, pihak sekolah dan para pelajar yang terlibat.
"Agenda vaksinasi tidak hanya berlangsung di Gresik dan akan kami lanjutkan di Kabupaten/Kota lain yang ada di Jawa Timur. Seminggu ada tiga kali, kami akan bekerja sama dengan Dinas kesehatan setempat, TNI dan Polri," tutur Rudy.
Plt Kepala SMA Negeri 1 Cerme Ainur Rofiq mengaku bangga, sekolah yang dipimpin olehnya bisa termasuk dalam agenda sepuluh sekolah terpilih dalam video konferensi bersama Presiden Jokowi, dan sekaligus dihadiri secara langsung oleh Kabinda Jawa Timur Marsma TNI Rudy Iskandar beserta jajaran.
Baca juga: Jawa Timur Kerap Mendung dan Hujan Meski Musim Kemarau, Ini Penjelasan BMKG
"Sangat istimewa, sebuah kehormatan bagi sekolah kami. Dari sepuluh sekolah di Indonesia, kami termasuk di dalamnya. Semua anak-anak, semua guru, menyambut dengan gembira. Apalagi vaksin yang telah kami tunggu-tunggu, akhirnya bisa dilaksanakan pada hari ini," tutur Ainur.
Salah seorang siswa SMA Negeri 1 Cerme, Troy Prasthyo yang duduk di bangku kelas 12 mengatakan, senang bisa menjalani agenda vaksinasi yang telah lama ditunggu.
Karena ia mengaku, sudah rindu dengan pembelajaran tatap muka.
"Sudah sangat rindu ingin kembali ke sekolah, karena terus terang saya sudah bosan rebahan, belajar dari rumah. Semoga dengan ini, kami sudah tidak lagi khawatir dan was-was dalam menjalani pembelajaran tatap muka," ucap Troy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.