Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurang Edukasi, Banyak Orangtua di Aceh Tak Izinkan Anaknya Divaksin

Kompas.com - 12/09/2021, 19:01 WIB
Masriadi ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

ACEH TAMIANG, KOMPAS.com – Sejumlah orangtua di Kabupaten Aceh Tamiang tidak mengizinkan anaknya untuk ikut vaksinasi Covid-19.

Hal itu dinyatakan Kepala SMAN 1 Kejuruan Muda, Aceh Tamiang, Muhammad Sofyan di depan Bupati Aceh Tamiang Mursil.

“Total siswa kami itu 957 siswa. Untuk vaksinasi pertama, baru 157 yang ikut. Itu karena orangtua tak mengizinkan mereka,” kata Muhammad Sofyan dalam keterangan tertulis Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokoler Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang, Minggu (12/9/2021).

Baca juga: Hilang Tanpa Kabar, Siswi di Aceh Tengah Ternyata Diculik Residivis

Dia menduga, para orangtua percaya hoaks yang beredar di media sosial mengenai dampak vaksinasi.

Akibatnya, banyak orangtua termakan hoaks dan khawatir anaknya cacat setelah divaksin.

“Ini tetap kami edukasi agar orangtua tak terpapar hoaks, kami bertanggung jawab menyosialisasikan vaksinasi untuk wali murid,” kata Sofyan.

Sementara itu, Kepala SMKN 1 Bendahara, Aceh Tamiang, Suharto menyebutkan, baru 154 siswa yang ikut vaksinasi.

Padahal, jumlah seluruhnya 670 siswa.

Baca juga: Cerita Warga Kompak Buru Penculik Anak di Aceh Tengah, Pelaku Terancam 20 Tahun Penjara

“Untuk guru dari 60 orang, sebanyak 55 di antaranya sudah vaksin. Sebanyak 5 orang lagi tidak vaksin karena ada keterangan dokter menyatakan tidak boleh vaksinasi, karena komorbid penyakit,” kata Suharto.

Sementara itu, Kapolres Aceh Tamiang AKBP Imam Asfali mengatakan, vaksinasi bagi anak dan remaja memang harus atas izin orangtua.

“Tugas kita mengedukasi para orangtua,” sebut Imam.

Bupati Aceh Tamiang Mursil mengapresiasi semua guru yang mengedukasi orangtua dan siswa untuk ikut vaksinasi.

“Meski sudah vaksin, tetap harus ikut protokol kesehatan di sekolah. Jangan lengah, agar kita semua aman proses belajar tatap muka terbatas,” kata Mursil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi 'Online' di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Warung Kopi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com