Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tunggu Hasil Labfor Pastikan Penyebab Ledakan di Pasuruan

Kompas.com - 12/09/2021, 18:02 WIB
Andi Hartik,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Polres Pasuruan Kota masih menunggu hasil laboratorium forensik (labfor) Polda Jawa Timur terkait penyebab ledakan di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi yang diperiksa, diduga kuat ledakan itu berasal dari bom ikan atau bondet.

"Dari keterangan saksi-saksi diduga kuat bondet atau bom ikan, sambil menunggu hasil dari Labfor Polda Jatim ya, biar kuat dan pasti secara pemeriksaan laboratoris," kata Kapolres Pasuruan Kota AKBP Arman melalui pesan singkat, Minggu (12/9/2021).

Baca juga: Ledakan di Pasuruan, Diduga dari Bom Ikan, Polisi Terjunkan Tim Jibom

Pihaknya belum bisa memastikan penyebab bom meledak di dalam rumah hingga menewaskan dua orang.

"Yang bersangkutan dua-duanya meninggal dunia. Secara teknis (kenapa sampai meledak) pastinya kesalahan prosedur. Namanya bahan peledak, ya mudah meledak. Dan kembali lagi kita masih menunggu hasil Labfor," kata Arman.

Sebelumnya diberitakan, ledakan terjadi di Dusun Macan Putih, Desa Pekangkungan, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan pada Sabtu (11/9/2021) sekitar pukul 8.00 WIB.

Ledakan itu menghancurkan dua rumah dan menewaskan dua orang.

Dua korban tewas dalam kejadian itu yakni Abdul Ghofar selaku pemilik rumah dan ayahnya, Mat Sodiq.

Baca juga: Ledakan Diduga dari Bom Ikan Terjadi di Pasuruan, 2 Orang Tewas dan 5 Luka-luka

 

Mat Sodiq tewas di lokasi, sedangkan Abdul Ghofar meninggal dalam perawatan di Puskesmas Gondangwetan akibat pendarahan di dada.

Sementara rumah yang rusak akibat kejadian itu yakni rumah milik Abdul Ghofar (43) dan rumah milik M Imron (30).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com