MALANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Batu, Jawa Timur mewaspadai empat lokasi rawan longsor saat memasuki musim hujan.
Di lokasi itu juga sudah dipasang Early Warning System (EWS) untuk deteksi dini bila terjadi pergerakan tanah atau longsor.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu Agung Sedayu mengatakan, ada empat desa di wilayah Kota Batu yang rawan longsor.
Empat lokasi itu ada di Desa Gunungsari, Desa Sumberbrantas dan Desa Tulungrejo di Kecamatan Bumiaji, serta Desa Sumberejo di Kecamatan Batu.
Adapun di Desa Gunungsari dan Desa Sumberbrantas masing-masing desa dilakukan pemasangan EWS sebanyak dua titik lokasi untuk deteksi dini.
Sementara untuk Desa Tulungrejo dan Desa Sumberejo masing-masing desa dilakukan pemasangan EWS di satu lokasi.
Dengan begitu, ada enam titik rawan longsor yang dipasang EWS untuk deteksi dini bila terjadi pergerakan tanah.
Baca juga: Seluruh Badan Jalan Tertimbun Longsor, Akses Jalan Trans Sulawesi Lumpuh Total
"Lokasi EWS ada di Gunungsari Dusun Brau dua titik, Sumberbrantas Dusun Lemahputih dua titik, Tulungrejo Dusun Besta dan di Sumberejo," ungkap Agung melalui keterangan tertulis, Minggu (12/9/2021).
Pihaknya selalu memantau EWS tersebut sebagai persiapan dalam menghadapi musim hujan.
"Saat ini yang sudah dilakukan untuk persiapan menghadapi musim penghujan yaitu pemantauan EWS tanah longsor yang telah tersebar di beberapa titik rawan," ujarnya.
Tidak hanya longsor, pihaknya juga meminta seluruh masyarakat untuk mewaspadai terjadinya banjir.
Ia juga mengimbau, apabila intensitas hujan dalam keadaan sedang tinggi, pihaknya meminta masyarakat untuk menghindari aliran sungai.
"Mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap hujan intensitas tinggi dan naiknya debit air sungai," ungkapnya.
Pihaknya juga terus meningkatkan kesadaran masyarakat terkait potensi terjadinya bencana melalui edukasi Desa Tangguh Bencana.
Diketahui, hujan lebat mengguyur Malang dan sekitarnya pada Sabtu (11/9/2021) sebagai tanda bahwa daerah tersebut sudah memasuki musim hujan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.